Mohon tunggu...
Mupi Anisah
Mupi Anisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lafdzan Ma'nanan wa Amalan

Sedang Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Warden "Konsep Murobbi dan Murrobiyah" di Maahad Ihya' Al - Ahmadi

18 Januari 2024   07:14 Diperbarui: 18 Januari 2024   07:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 06 Januari 2024 Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapatkan Amanah dari Pihak Maahad Ihya’ Al – Ahmadi sebagai WARDEN. Apa itu Warden ?  Warden adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap sesuatu hal yang telah diamanahkan. Di Indonesia sendiri Konsep warden juga lebih dikenal sebagai musrif dan musrifah. Layak nya pengurus pondok atau mahaad warden bertugas untuk mengontrol berjalan nya suatu kegiatan. Mulai dari mobilisasi kegiatan seperti meminta para santri untuk mengikuti jamaah, Meminta santri untuk segera bergegas ketika kegiatan.

Pihak Maahad Ihya’ Al – Ahmadi memberikan pembagian jadwal warden setiap harinya 2 petugas warden putri. Warden mulai bertugas dari mengondisikan jamaah subuh hingga waktu berakhirnya kegiatan maahad  di malam hari sekitar pukul 23.00 atau ketika para santri hendak tidur. Tak hanya sekedar menjadi warden, para mahasiswa KKM UIN Maliki Malang yang menjadi warden juga kerap kali mengadakan sesi sharing atau ngobrol santai dengan para santri. Sharing seputar tentang pembelajaran atau tentang kehidupan maahad sehari – hari.

Dalam menjadi warden para mahasiswa KKM UIN Malang memiliki tantangan sendiri mulai dari perbedaan bahasa atau rasa canggung untuk mengondisikan atau ngobrak i santri di maahad ihya’ al ahamadi ini seperti apa. salah satu mahasiswi KKM menuturkan jika menjadi warden juga mengajarkan kita untuk bertindak tegas dan berani menegur ketika terdapat santri yang melanggar peraturan.

Kegiatan pagi di maahad ilya’ al ahamadi dimulai dengan kegiatan belajar sebelum subuh maupun melakukan sholat malam lalu dilanjut dengan kegiatan sholat subuh berjamaah, lanjut persiapan untuk berangkat ke sekolah. MasyaAllah... setiap waktu yang diisi dengan hal – hal yang bermanfaat. Bahkan fenomena belajar atau membaca buku di sudut sudut sekolah adalah pemandangan yang elok dan terkadang sering kali sulit kita jumpai. Buku dan Al – qur’an menjadi teman dalam keseharian para santri maahad ihya’ al – ahamadi.

Penulis : Mupi Anisah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun