Apasih itu jijik ?
Disgust atau jijik adalah emosi yang terjadi akibat suatu penampilan, bau, sesuatu yang dibenci, dan tekstur tertentu atau bahkan bayangan imajinasi tertentu. Terkadang rasa jijik juga muncul bersamaan dengan rasa takut, cemas dan marah loh. Respon seseorang terhadap rasa jijik ini biasanya seseorang berusaha untuk menjauhkan diri atau menghindar, menghilangkan hal yang dianggap menjijikan tersebut. Tak hanya itu seseorang juga dapat berteriak, menyebabkan perubahan raut muka dan gerakkan – gerakkan mempertahankan diri lainnya.
Lalu, apasih rasa malu atau shame itu ??
Emosi menyakitkan yang biasanya diikuti dengan pesaan menjadi “kecil”, tidak berharga, serta adanya ketidakberdayaan merupakan definisi dari shame atau malu itu sendiri. Rasa malu ini dapat menyebabkan seseorang merasa terganggu ketika melakukan aktivitas, bingung dalam berpikir dan tidak mampu untuk mengungkapkan atau berbicara. Biasanya oprang yang malu memiliki pola perilaku tindakan seperti tubuh menciut, bahu menurun serta ingin menghilang dari oranglain.
Perbedaan shame ( malu ) dengan embrassment
Embrassment dapat didefinisikan sebagai keadaan akut dari kecanggungan/ kecerobohan yang berujung kekecewaan pada kejadian yang menghasilkan ancaman yang tidak diinginkan. Bedaa nya apa yaa ? shame merupakan sebuah perasaan yang lebih mengarah pada perasaan malu karena melakukan sesuatu yang tidak benar atau penyesalan akan suatu hal. Sedangkan embarassement merupakan perasaan malu yang lebih mengarah pada ketidaknyamanan atau canggung pada seseorang.
Anak pemalu itu yang seperti apa sih ?
Seorang anak yang pemalu senderung memiliki gejala – gejala diantaranya anak cenderung menghindari hubungan sosial dengan orang lain dan lingkungan sekitar, anak tidak berani mengambil risiko, takut da ragu – ragu dalam bertindak, anak memiliki rasa kurang percaya diri, seorang anak yang pemalu juga memiliki kecenderungan diam, jika berbicara dengan suara yang pelan dan lirih.
Lalu upaya apasaja yang bisa kita lakukan ?
Anak yang memiliki rasa malu yang tinggi mengakibatkan anak sulit bersosialisasi dengan orang lain sehingga anak akan cenderung menarik diri dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu beberapa cara yang dapat kita lakukan agar anak tidak memiliki rasa malu yang berlebihan yakni dengan menghindari memarahi anak, dapat mengajarkan anak menempatkan pada situasi sosial dan membangun kepercayaan diri pada anak melalui hal – hal di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H