Mohon tunggu...
Analisa Apriliani
Analisa Apriliani Mohon Tunggu... Tutor - Fresh Graduate from State University of Jakarta

Research and Analysis Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Konten di Indonesia: Terlalu Menyoroti Hal Tidak Penting Dibanding Konten yang Berisi Informasi dan Edukasi

11 Juli 2022   23:41 Diperbarui: 11 Juli 2022   23:47 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video wawancara eksklusif Najwa Shihab bersama keluarga Ridwan Kamil mengenai kehilangan Eril/tangkapan layar Youtube Najwa Shihab

Video wawancara eksklusif Najwa Shihab bersama keluarga Ridwan Kamil mengenai kehilangan Eril/tangkapan layar Youtube Najwa Shihab
Video wawancara eksklusif Najwa Shihab bersama keluarga Ridwan Kamil mengenai kehilangan Eril/tangkapan layar Youtube Najwa Shihab

Hal ini dapat kita lihat dari berita wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang banyak mengundang simpati karena meninggal terseret arus sungai, Aare di Bern Swiss, Mei lalu. 

Masyarakat memanfaatkan berita ini untuk menaikan rating berita atau postingan, akan tetapi berita atau postingan yang dibagikan cenderung selalu memperlihatkan sisi kesedihan keluarga. 

Padahal, dalam video wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab Bersama keluarga Ridwan Kamil, dimana isi percakapan sepanjang video bertujuan untuk memberikan informasi kronologis serta pelajaran berharga dari kehilangan sang putra. 

Potongan video yang memperlihatkan kesedihan Bu Atalia, ibunda Eril/tangkapan layar
Potongan video yang memperlihatkan kesedihan Bu Atalia, ibunda Eril/tangkapan layar

Akan tetapi, masyarakat selalu memotong video wawancara eksklusif youtube tersebut dengan bagian yang menyedihkan, agar mengundang simpati untuk  meningkatkan viewers di instagram dan tiktok indvidu maupun kelompok. 

Padahal inti dari video wawancara bersama Najwa Shihab ini mengajarkan pada manusia arti kehilangan, ketegaran, serta petuah hidup maupun harta hanyalah titipan dan sementara. 

Dalam video tersebut juga, Ridwan Kamil dan sang istri, menjelaskan tidak menyukai pemberitaan yang selalu memperlihatkan kesedihan setiap waktu.

Postingan yang mengulik story Putri Delina ketika permasalahan bersama sang ibu sambung/tangkapan layar
Postingan yang mengulik story Putri Delina ketika permasalahan bersama sang ibu sambung/tangkapan layar

Selain itu, beberapa oknum terlalu menyoroti kehidupan pribadi dari berita panas yang memang sedang banyak dibicarakan masyarakat, akibatanya hal sekecil apapun dapat menggiring hujatan atau kata kebencian.

Dari sini perlu kita bangkitkan kembali kebijakan menggunakan media masa dan sosial media. Dimana konten berupa foto maupun video bersifat informatif dan edukatif, sehingga dapat menjadikan rantai media yang positif bagi semua kalangan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun