Mohon tunggu...
Analisa Apriliani
Analisa Apriliani Mohon Tunggu... Tutor - Fresh Graduate from State University of Jakarta

Research and Analysis Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memaksimalkan Peran Pemuda dalam Melahirkan Inovasi bagi Kemajuan Daerah Melalui Jabar Innovation Fellowship

30 Juni 2022   07:42 Diperbarui: 30 Juni 2022   07:45 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Jabar Innovation Fellowship 2022, Grand Hotel Preanger Kota Bandung,  Senin (27/6) - Dokpri

Dewasa kini, Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, baik kehidupan pribadi, sosial, bahkan pemerintahan. Hal utama yang melatarbelakangi pentingnya inovasi adalah, triple disruption yang melanda dunia. Triple disruption ini antara lain, Industry 5.0, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2 tahun lalu, dan juga climate change atau perubahan iklim yang semakin tak menentu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmajaya, Dipl. SE., M.Eng. dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Jabar Innovation Fellowship 2022 di Grand Hotel Preanger Kota Bandung, Senin (27/6).

"Inovasi sangat dibutuhkan dikarenakan triple disruption yang melanda dunia secara bersamaan, yakni Industry 5.0 dan Covid-19 memberikan banyak dampak bagi kehidupan, salah satunya dalam penggunaan teknologi guna menunjang dan mempermudah kehidupan sehari-hari. Untuk itu, harapan saya bagi pemuda Jawa Barat khususnya peserta Jabar Innovation Fellowship 2022 yang terpilih, dapat memberikan kontribusi inovasi terbaiknya bagi Provinsi Jawa Barat, guna menjadikan provinsi yang lebih maju."

Beliau mengharapkan, inovasi yang diberikan oleh peserta Jabar Innovation Fellowship nantinya di beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tempat peserta melaksanakan magang, dapat digunakan dalam waktu jangka panjang, yang mana dapat mempermudah kegiatan pemerintahan maupun masyarakat Jawa Barat.

Hal diatas berkesinambungan dengan pernyataan Kepala Seksi Tenaga dan Organisasi Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, I Ketut Wiriada, S.Sos, M.Si., ketika memberikan sambutan serta arahan kepada peserta Jabar Innovation Fellowship pada wawancara di Gedung Dispora, Sabtu (19/6) lalu.

"Program Jabar Innovation Fellowship ini bukan hanya semata mata program magang biasa, akan tetapi ada tujuan yang paling penting yaitu agar pemuda tidak hanya ahli kritik pemerintahan, akan tetapi lebih mengetahui proses pekerjaan dan memberi solusi jika terdapat permasalahan di pemerimtahan. Sehingga, output yang diharapkan dari program ini adalah pemuda yang profesional dan terampil dalam bekerja, baik di dalam kantor maupun di luar kantor bersama masyarakat langsung. Dan hal utama lainnya adalah kontribusi peserta dalam memberikan inovasi, baik tertulis berupa regulasi maupun teknis seperti penunjang kegiatan berbasis teknologi digital."

Jabar Innovation Fellowship merupakan sebuah program magang inisiasi Gubernur Jawa Barat yang bekerja sama dengan Dispora, Humas Jabar, dan Bank BJB. Lewat Jabar Innovation Fellowship, Gubernur Jawa Barat memberikan kesempatan bagi pemuda pemudi Jawa Barat untuk berkecimpung langsung, dalam proses bekerja di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD,) seperti Biro Umum, Dinas Komunikasi dan Informasi, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan beberapa OPD lainnya yang ada di Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun