Mohon tunggu...
debi radja
debi radja Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jagung Maring Empat Putri

15 Oktober 2024   13:53 Diperbarui: 15 Oktober 2024   14:07 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengantar

Jagung marning, camilan renyah dan gurih khas NTT,  semakin populer di kalangan masyarakat. Dengan cita rasa yang unik dan proses pembuatan yang sederhana, jagung marning berhasil memikat lidah banyak orang. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai jagung marning, mulai dari sejarah, cara pembuatan, variasi rasa, hingga manfaat dan dampak konsumsinya.

Apa Itu Jagung Marning?

Jagung marning adalah camilan yang terbuat dari biji jagung yang direbus, dikeringkan, lalu digoreng hingga renyah. Proses pembuatannya melibatkan perendaman dalam air kapur sirih yang memberikan rasa khas dan tekstur yang renyah. Jagung marning seringkali dibumbui dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai,sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan kompleks.

Sejarah jagung maring khas NTT

 marning sendiri merupakan hasil dari kreativitas masyarakat NTT dalam mengolah jagung. Proses pembuatan yang sederhana namun telah diteruskan dari generasi ke generasi.

Cara Membuat Jagung Marning

Cara membuat jagung marning terbilang sederhana, namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah umum pembuatan jagung marning:

  1. Persiapan Jagung: Pilih jagung yang berkualitas baik, segar, dan berukuran seragam.
  2. Perebusan: Rebus jagung hingga empuk dan kulitnya mudah lepas.
  3. Pengeringan: Keringkan jagung yang telah direbus hingga benar-benar kering.
  4. Penggorengan: Goreng jagung kering dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan renyah.
  5. Pembumbuan: Campurkan jagung yang telah digoreng dengan bumbu halus yang telah disiapkan.

Variasi Rasa Jagung Marning

Jagung marning memiliki beragam variasi rasa, tergantung pada jenis bumbu yang digunakan. Beberapa variasi rasa jagung marning yang populer antara lain:

  • Asli: Dengan bumbu dasar bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit.
  • Pedas: Ditambahkan cabai rawit atau bubuk cabai untuk memberikan rasa pedas.
  • Manis: Ditambahkan gula merah atau gula pasir untuk memberikan rasa manis.

Manfaat dan Dampak Konsumsi Jagung Marning

Jagung marning mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi. Selain itu, jagung mengandung serat, vitamin B, dan mineral seperti magnesium dan fosfor. Namun, konsumsi jagung marning secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti:

  • Tinggi Kalori: Jagung marning yang digoreng mengandung banyak minyak, sehingga tinggi kalori. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
  • Tinggi Sodium: Beberapa jenis jagung marning mengandung banyak garam, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Risiko Kanker: Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida.

Tips Memilih dan Menyimpan Jagung Marning

  • Pilih jagung marning yang kering, renyah, dan tidak berbau.
  • Simpan jagung marning dalam wadah kedap udara dan tempat yang kering.
  • Hindari membeli jagung marning yang sudah terlalu lama atau kemasannya rusak.

Kandungan Kalori dalam Jagung Marning dan Dampaknya

Kandungan kalori dalam jagung marning sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Jenis jagung: Jagung yang digunakan, apakah jagung manis, jagung pipit, atau jenis jagung lainnya.
  • Cara pengolahan: Proses penggorengan, jumlah minyak yang digunakan, dan durasi penggorengan akan mempengaruhi jumlah kalori.
  • Penambahan bumbu: Bumbu tambahan seperti garam, gula, atau penyedap rasa juga dapat meningkatkan kandungan kalori.

Secara umum, jagung marning termasuk dalam kategori makanan ringan yang tinggi kalori. Hal ini dikarenakan proses penggorengan yang menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Selain itu, penambahan bumbu-bumbu tambahan seperti garam dan gula juga dapat meningkatkan kandungan kalorinya.

Dampak Konsumsi Jagung Marning terhadap Kalori

Konsumsi jagung marning secara berlebihan dapat menyebabkan:

  • Kenaikan berat badan: Kalori berlebih yang tidak terbakar akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
  • Obesitas: Obesitas dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
  • Masalah pencernaan: Konsumsi makanan berlemak tinggi secara berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Tips Mengonsumsi Jagung Marning dengan Bijak

Agar tetap bisa menikmati jagung marning tanpa khawatir terhadap kenaikan berat badan, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Batasi porsi: Konsumsi jagung marning dalam jumlah yang wajar dan jangan berlebihan.
  • Pilih jagung marning yang dibuat dengan minyak lebih sedikit.
  • Buat sendiri di rumah: Dengan membuat sendiri di rumah, Anda dapat mengontrol jumlah minyak dan bumbu yang digunakan.
  • Padukan dengan makanan sehat: Konsumsi jagung marning sebagai camilan ringan dan kombinasikan dengan buah-buahan atau sayuran.
  • Perhatikan label nutrisi: Jika membeli jagung marning kemasan, perhatikan selalu label nutrisi untuk mengetahui kandungan kalori.

Penting untuk diingat bahwa jagung marning dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan diimbangi dengan makanan bergizi lainnya.

Selain kalori, jagung marning juga mengandung nutrisi lain seperti:

  • Karbohidrat: Sumber energi utama tubuh.
  • Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Protein: Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
  • Vitamin dan mineral: Seperti vitamin B kompleks, magnesium, dan fosfor.

Namun, kandungan nutrisi ini akan berkurang seiring dengan proses penggorengan dan penambahan bumbu.

Maring jagung memang memiliki potensi besar untuk menjadi oleh-oleh khas NTT yang disukai semua kalangan. Berikut beberapa alasan mengapa maring jagung begitu potensial:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun