Mohon tunggu...
Anakwayang Hio
Anakwayang Hio Mohon Tunggu... -

gue seneng baca,\r\ngue suka nulis.\r\ngak semua bacaan gue suka,\r\ngak semua hal bisa gue tulis.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sketsa Setan Yang Bisu (Part II)

28 Oktober 2012   08:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:18 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

sekarang,

tanpa gue hasut ternyata akhlak dan moral manusia terkikis dengan sendirinya.

eehh bukan deng bukan dengan sendirinya, tapi dengan kekuatan jaman.

dulu, waktu jaman orde lama gue harus bener-bener kerja full time buat ngehasut manusia. kalo sekarang, gue tinggal nonton mereka, karna mereka menghasut mereka.

hhahahahahahaa...

dulu ngga ada tuh anak kecil main diluar rumah pada waktu maghrib, katanya sih takut digangguin gue. tapi sekarang di mall banyak tuh anak kecil di temjon atau tempat bermain lainnya.

anak kecil jaman sekarang apa ada yang apal lagu pelangi-pelangi, bintang kecil, naik ke puncak gunung, kereta bandung surabaya, ambilkan bulan, bintang dilangit, potong bebek angsa dan balonku ???

mereka sekarang lebih seneng lagu yang ngga ngga nggak kuat gak gak gak kuat aku gak kuat,

butipul butipul kamu cantik cantik dari hatimu.

bisa dibayangkan coiii, pada usia dini saja mereka menolak untuk mendapatkan hak komsumsi yang semestinya, apalagi jika dewasa nanti. ini kan sama saja dengan belajar mengambil hak orang lain.

pengikisan moral jg terjadi di jiwa-jiwa para remaja,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun