Mohon tunggu...
MOCH. HANIF AVISENA HERLANGGA
MOCH. HANIF AVISENA HERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Prodi teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Fakultas vokasi universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Money

PPN RI Nik dari 11% Menjadi 12%, Naik Sedikit Gak Ngaruh?

22 November 2024   19:56 Diperbarui: 22 November 2024   20:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dilansir dari detikfinance, sektor yang terdampak kenaikan PPN 12 persen sejumlah 16 sektor, diantaranya:

  • Pertanian, kehutanan, dan perikanan
  • Pertambangan dan penggalian
  • Industri pengolahan
  • Pengadaan listrik dan gas
  • Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang
  • Kontruksi
  • Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor
  • Transportasi dan pergudangan
  • Penyediaan akomodasi dan makanan minum
  • Informasi dan komunikasi
  • Jasa keuangan dan asuransi
  • Real estat
  • Jasa perusahaan 
  • Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
  • Jasa pendidikan
  • Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Menurut penulis dari Universitas Airlangga, kenaikan PPN menjadi 12 persen berpotensi menambah beban pada pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja yang cukup besar membuat persentase UMKM bertambah setiap tahunnya sehingga jumlah pengangguran di Indonesia juga akan berkurang.

Bayangkan jika UMKM di indonesia berkurang karena faktor PPN yang meningkat, maka tingkat pengangguran pun akan semakin bertambah. Hal ini justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih serius dan berdampak negatif yang cukup signifikan terhadap perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun