Sama hal nya dengan kelahiran, kematian menjadi sebuah misteri. Tak seorang pun dapat mengetahui kapan ajal itu dapat menjemputnya. Yang lebih muda dapat pergi duluan dari pada yang tua. Kematian menjadi sebuah kejadian yang tidak dapat dipilih, tidak dapat memilih kapan harus mati, dimana harus mati, dan sebagainya Kecuali  lu memilih untuk bunuh diri (Tapi jangan pernah lakukan itu)
Dengan memaknai tentang kematian, maka seharusnya lu harus menjadi lebih bijak dan dewasa. Karena hidup tidak untuk selamanya, maka seharusnya dapat memaksimalkan kesempatan kehidupan yang kita terima sekarang ini.Â
Hidup sebagai anak, sudah seharusnya lu sayaang dengan orang Tua karena tak selamanya orang tua ada bersama-sama dengan kita, atau mungkin juga sebaliknya. ya kan?
Hidup sebagai Mahasiswa, sudah seharusnya lu menjalankan tugas perkuliahan dengan maksimal, ya meskipun tugas2 yang diberikan dosen bejibun banyak nya, yang lagi skripsi  ya mulai kerjakan skripsinya. walaupun Revisi selalu menyertai ya kan?
memahami 2 Fakta kehidupan yang tidak lepas dari manusia, menjadi sebuah perenungan yang penting untuk dapat menjadi lebih dewasa dan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H