Mohon tunggu...
Hendra Sihombing
Hendra Sihombing Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Rantau yang sering bergerak dalam kegiatan anak-anak, dan sekarang lagi belajar untuk menjadi penulis yang kreatif. IG OM_HOMBING

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaya vs Miskin (Yang Mana Keadaan Kita Sebenarnya?)

11 Agustus 2017   09:32 Diperbarui: 11 Agustus 2017   09:34 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hy guys hari ini gw mau nulis lagi, setelah beberapa decade tidak menulis. Hari-hari ini gw tertarik dengan status kaya dan miskin. Siapa sih yang gak pengen kaya? kalau diteliti, ternyata orang yang gak pengen kaya adalah mereka yang telah menjadi terlalu kaya. 

karena sudah terlalu kaya sampai-sampai bingung mau dikemanakan lagi tuh duit-duit. Mau beli mobil, mobil udah banyak. mau beli kolor, kolor juga udah banyak. serasa tak ada lagi yang mau dibeli, dan tak ada lagi tempat untuk menuangkan uang-uang yang ia miliki. 

Demikian pula nasib si miskin yang bngun mau dikemanakan lagi tuh duit-duit. Punya uang pengen beli baju, ehh ternyata beras tidak ada. pengen beli beras, eh ternyata minyak goreng juga tidak ada. Semua menjadi serba salah. 

lalu bagaimana sebenarnya mengukur seseorang itu kaya atau miskin? sederhananya orang yang kaya adalah ia yang mau memberi dalam segala keadaannya. hanya orang yang memberilah yang dapat dikatakan kaya. Orang yang punya banyak tetapi tidak pernah memberi maka sesungguhnya dia miskin, lalu orang yang kekurangan dan tidak memberi maka dia sesungguhnya adalah miskin.

hari belajar buat simple yaitu memberi, lu akan menjadi orang yang kaya ketika lu memampukan diri untuk memberi. Kaya yang gw maksud adalah perasaan cukup dan bahkan berkelimpahan dalam keadaan yang bagaimana pun. 

Ketika lu kekurangan materi, lihat bahwa lu masih ada banyak hal yang berkelebihan seperti bisa tidur nyenyak, nafsu makan yang baik dan juga kesehatan yang baik. 

Kaya sesimpel itu ko, MAMPU MEMBERI DAN MAMPU MENCUKUPKAN.

Be a rich people

berikan argument mu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun