Mohon tunggu...
Anak ErNas
Anak ErNas Mohon Tunggu... -

meluruskanortu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Tulisan tentang Prabowo Subianto yang Dipancung

1 Agustus 2014   04:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:44 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo Subianto: The Tawakal General

(II) Kebiasaan saya:

Mendapati kelebihan. Dari milyaran kurangnya manusia. Memberi senyum sungging. Mengakui tabahnya kehebatan: dari kejayaan menjadi kehampaan. Air mata ditahan: ditekan air mata. Perih, derita dan lara, bukanlah sobat. Hidup wajib disongsong, sebagaimana sinar matari menerpa planet bumi. Ketersurukan, bukanlah keselesaian, lantaran hidup mustahil palingnya ke belakang. Dan upaya, ganjarannya bukanlah kegagalan, tetapi penghormatan

(VI) Betapa kita sangat kehilangan peradaban. Kalian para tukang bikin berita berperilaku semena. Kalian bilang, kalian penyuara benar, lagi penyuara berani. Kalian tidak menunjukkan apa-apa, kecuali tirani oportunitas. Kalian bukan jagoan idola para bocah.

Pemilik kerja, o, pemilik kerja: kau telah memasungku. Kau telah menyalibku. Ternyata ini bukan soal memberitakan, tapi soal siapa yang memiliki. Ternyata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun