Mohon tunggu...
Urang Tebidah
Urang Tebidah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maka berlalulah semua itu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempa Jepang Menyebabkan Cepatnya Rotasi Bumi

13 Maret 2011   07:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsunami menghantam Jepang.

[caption id="" align="alignnone" width="598" caption="Tsunami menghantam Jepang."][/caption] Gempa dan Tsunami yang melanda Negara matahari terbit jum’at lalu menyisakan duka yang mendalam bagi warga di sana, Ucapan bela sungkawapun memenuhi berbagai media baik cetak maupun elektronik bahkan menjadi Headline News bagi siapa saja yang menampilkan tulisan yang mengangkat tentang hal tersebut. Kerugian harta maupun kehilangan Nyawa menjadi mimpi buruk bagi para korban untuk memulai hidup kembali dengan modal seadanya dan dengan keluarga yang tersisa. ditambah lagi hal lain yang mengancam setelah terjadinya gempa dan Tsunami yang cukup menjadi sorotan yaitu mengenai reaktor nuklir yang siap menjadi pembunuh massal bagi masyarakat yang berada dalam radius yang terdekat maupun yang sesuai dengan instruksi pemerintah jepang.

Gempa berkekuatan 8,9 skala richter dan tsunami yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3) lalu tak hanya menyapu negara itu. Tapi juga menggeser pulau Honshu sejauh 8 kaki atau 2,4 km dari posisinya semula.

"Ini terlihat dari pantauan yang ada di GSI (Geospatial Information Authority)," kata Kenneth Hudnut, ahli geofisika dari U.S. Geological Survey (USGS) seperti dikutip CNN, Minggu (13/3). Pulau Honshu merupakan pulau yang terdekat dengan pusat gempa. Honshu merupakan pulau terbesar di Jepang. Ia memiliki luas 230.500 km persegi. Di pulau ini terletak kota Tokyo, Yokohama, Osaka, Nagoya, Kobe, Kyoto, Akita, Sendai, Fukushima, Niigata, dan Hiroshima. Di pulau ini juga ada sungai Shinano, sungai terpanjang di Jepang. Pada September 1923, pulau ini juga diguncang gempa bumi besar. Di sisi lain dari kaca mata ilmuwan, menurut ahli geofisika NASA Richard Gross mengatakan bahwa akibat gempa rotasi bumi berputar lebih cepat 1.6 mikrodetik, hal itu di karenakan adanya pergeseran massa bumi yang di timbulkan oleh gempa yang berkekuatan 8,9 Skala Richter. Mikrodetik adalah satu-juta perdetik. Kecepatan rotasi bumi yang di akibatkan gempa di jepang jum’at kemarin hanya melampui sedikit daripada yang disebabkan oleh gempa yang melanda chile tahun lalu. Namun, gempa besar dan Tsunami yang memporak-porandakan aceh pada tahun 2004 silam dan juga berdampak pada hampir semua kawasan asia merasakan terjangan Tsunami itu justru berbanding terbalik, kecepatan rotasi jadi melambat 6-8 mikrodetik pada waktu itu.

salam...(BS)

Dari berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun