Mohon tunggu...
Urang Tebidah
Urang Tebidah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maka berlalulah semua itu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Padang Pasir Baru di Jogja..!!

1 November 2010   16:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

akibat dari erupsi merapi dijogja menjadi gurun pasir......buktikan sendiri...!!

" padang pasir baru dijogja" mungkin kata itulah yang cocok untuk menggambarkan keadaan yang ada di jogja saat ini...., disepanjang jalan2 sempit, lorong2 kecil, sawah2 yang menghijau, pohon2 yang rindang dan bahkan rumah2 yang mewah semua ditutupi oleh muntahan abu dari gunung merapi. terlihat dari jauh ketika memandangi rumah2 dan pepohonan seakan seperti kota mati alias tanpa penghuni...huhh...tidak ada tempat untuk bersembunyi lagi dari kejamnya abu merapi yang setiap saat bisa menghujam mata dan menyumpal hidung, setiap orang yang lalu lalang baik yang menggunakan kendaraan  maupun yang berjalan kaki semua bak suster yang ada dirumah sakit dan dokter bedah yang siap membelah perut pasiennya, sekarang berjalan di jogja bagaikan berjalan digurun sahara, kering kerontang, panas dan debu siap menyambut siapa saja yang berjalan diatasnya. sulit sekali mencari udara segar dipagi hari... jogja nasib mu kini..., dulu sebelum petaka merapi datang kau begitu indah dan menakjubkan bagi setiap orang yang berkunjung kekotamu.

mungkin syair lagu dibawah ini sangat susah sekarang ditemui dijogja.....

Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja

Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu

(Walau kini kau t’lah tiada tak kembali) Oh…
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
(Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi)
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati) Oh… Tak terobati

Musisi jalanan mulai beraksi, oh…
Merintih sendiri, di tengah deru, hey…

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
(untuk s’lalu pulang lagi)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati, oh…

(Walau kini kau t’lah tiada tak kembali)
Tak kembali…
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
Namun kotamu hadirkan senyummu yang, yang abadi
(Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi)
Izinkanlah untuk s’lalu, selalu pulang lagi
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Walau kini engkau telah tiada (tak kembali) tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu (abadi)
Senyummu abadi, abadi…

lagu by : kla project

aku rindukan kamu yang dulu jogja.........!! kembalilah.....kembalilah....!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun