Mohon tunggu...
Ria Utami
Ria Utami Mohon Tunggu... Editor - Blogger

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ― Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kuliner Surabaya, dari Jalan Turun ke Perut

23 Februari 2019   16:11 Diperbarui: 23 Februari 2019   18:07 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lontong balap di Jalan Kranggan (dok pribadi)

Dalam bahasa Indonesia, sego sambel artinya nasi dan sambal. Sudah pasti puedes. Pedesnya Sego Sambel Wonokromo terkenal nendang banget. Tempatnya di Jl Jagir Wonokromo Wetan, Surabaya atau tepatnya di depan gedung DTC. 

Pokoknya, warung yang buka malem-malem (22.00--04.00) dipenuhi antrean orang, ya udah pasti Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye namanya. 

Harus sabar antre di Sego Sambel Mak Yeye (kompas.com)
Harus sabar antre di Sego Sambel Mak Yeye (kompas.com)
Seporsi sego sambel isinya telur dan tahu-tempe goreng. Kalau mau, bisa ditambah iwak pe (ikan pari panggang) goreng. Sambalnya terbuat dari tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, garam, dan terasi. Kalau nggak suka pedas, bisa pesan ke penjualnya, ''Sambelnya manis aja." Tapi ternyata ya sama aja. Pedeeesss... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun