Jalan-jalan ke Luar Batang
Kena macet sampainya petang
Menumpang taksi dari Bekasi
Turunnya di jalur sebelah kiri
Aih…aih… itu reklamasi
Pelanggaran berat kok dipungkiri…
Terang bulan terang di kali
Lampu templok habis minyaknya
Gelaplah jalan ke Muara Karang
Kesandung batu menabrak sinden
Aih…aih… gayanya sok pemberang
Maunya mengadu ke Bapak Presiden
Lari pagi ke Kali Jodo
Jangan lupa kita berfoto
Siapa itu Pangeran Podomoro?
Coba tanya pada Bu Susi
Ternyata bukan Diponegoro
Melainkan cukong reklamasi
Mengail untung di Pantai Jakarta
Kalau dapat masukkan ember
Jangan simpan di dalam kulkas
Periksa jantung ke Sumber Waras
Kasus korupsi eh…bikin was was
Go go go… ale ale ale
Jali-jali merdu lagunya
Dinyanyikan nona dari Cengkareng
Jangan sok kuasa petantang-petenteng
Kamu kan tidak kebal kerangkeng
Pil kina obat malaria
Filsafat ilmu kontemplasi
Pilkada DKI siapa pemenangnya
Modalnya jangan dari korupsi…
Makan ketupat sambalnya pedas
Jangan disuapin kalau ‘dah besar
Jadi pemimpin bolehlah tegas
Tapi bicara janganlah kasar
Go go go…ale ale ale
Pak masinis naik kereta
Pakai sepatu berkemeja kotak
Masa depan kota Jakarta
Ditentukan pemimpin bijak…
Inilah dia si jali-jali
Pantun reklamasi
Dendang sepi nelayan yang sunyi…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H