Mohon tunggu...
Muhamad Zainudin
Muhamad Zainudin Mohon Tunggu... -

Anak Mama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibu Kartini Hidupku

21 April 2018   03:14 Diperbarui: 21 April 2018   04:13 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sial saat aku hampir kelar mengenakan pakaian terlintas sepatu yang baru kubeli kemarin.

"Bu, sepatuku di mana?"Sembari membenahi rambutnya yang dibalut pomade.

"Di toko sepatu lah, masa di dapur." Jawab ibu dengan nada yang masih sedikit sinis.

"Ah ibu, buruan di mana? Udah telat, nih." Ucapku dengan manja.

"Tuh, di dekat pintu kamar kakak." Sembari menatap dengan mata yang membuat nyaliku menciut. Kemudian aku bergegas mengambil sepatu itu dan segera memakainya. 

Setelah semuanya siap, aku menegeluarkan motor kesayangan dan tanpa berpamitan dengan ibu, aku meninggalkan garasi rumah yang tak terkunci. Di perjalanan, aku merasakan ada suatu kejanggalan yang ada dalam diri. Bodoh beribu-ribu bodoh!Aku lupa membawa tas dan juga handphone!

"Anjas! Gua kok, pikun sih!Tas gua sama handphone masih ketinggalan di meja belajar."

Tanpa berpikir panjang akuputer arah menuju rumah. Saat hampir sampai rumah tiba-tiba ban sepeda motorku bocor. "Sial!ban pakek acara bocor lagi!"

Kemudian tanpa berpikir panjang aku tetap mengendarai motor hingga sampai di rumah.Setelah masuk garasi ibu tiba-tiba bercuap-cuap, "Eh anak ibu udah pulang kampus rupanya, atau ada sesuatu yang tertinggal wahaiUdin anak ibu yang ganteng."

"Hehehe, iya Bu, tas Udin ketinggalan." Jawabku sambilcengengesan.

"Udin, ibu kasih tau ya,cobalah hargai waktu sebab orang yang menyepelekan waktu itu jadinya seperti ini, kayak kamu sekarang ini itu, ciri ciri orang yang tidak menghargai waktu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun