Mohon tunggu...
Muhammad Zaenuddin
Muhammad Zaenuddin Mohon Tunggu... Ilustrator - Anak Malas

Penulis paruh waktu, kadang-kadang jadi desainer grafis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tumpeng Menoreh, Paduan Wisata Alam dan Resto Kekinian

3 November 2021   09:46 Diperbarui: 3 November 2021   09:56 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpeng Menoreh/dokumentasi pribadi

Main ke tempat wisata sekarang ini sudah tidak seperti dulu, sekarang tidak cukup sekedar memuaskan hasrat liburan yang biasa-biasa saja. Harus bisa tampil beda, kekinian, dan instragamable agar bisa dilirik oleh generasi milenial masa kini. Sebab, kultur liburan atau berwisata sekarang ini cukup berbeda dengan 10 hingga belasan tahun lalu. Sekarang ini liburan bukan hanya untuk refreshing, bukan hanya sebagai sarana hiburan, melainkan harus syahdu untuk didokumentasikan. Maklum, dulu media sosial tidak semasif sekarang ini.

Nah, ngomong-ngomong soal wisata kekinian, Jogja punya objek wisata yang memadukan keindahan pesona alam dan wisata kekinian, yaitu Tumpeng Menoreh. Tempat wisata ini tergolong baru, karena baru hadir di tahun 2021 ini. Lokasinya berada di daerah Sumbersari, Pagerharjo, Samigaluh, Ngargoretno, Kabupaten Kulon Progo.

Tempatnya lumayan jauh, kurang lebih satu setengah jam dari kota. Tapi jarak segitu terbilang pas untuk sebuah lokasi ketika kita ingin menghindar sejenak dari kebisingan kota. Apalagi lokasinya asri, di ketinggian dengan pemandangan hijau. Tumpeng menoreh ini berada di puncak bukit atau gunung kecil kali ya. Tapi aksesnya bisa menggunakan kendaraan, tidak perlu mendaki. Hanya saja jalurnya sangat menanjak.

Buat klean-klean yang sumpek, Tumpeng Menoreh ini sangat cocok untuk refreshing. Apalagi tempatnya buka 24 jam. Sendiri bisa, ngabisin liburan akhir pekan bersama keluarga juga syahdu. Romantis juga kena, semisal kalian datang menikmatinya bersama pasangan. Untuk tiket masuk tarifnya Rp. 50.000/orang. Di tiket masuknya ada voucher makan senilai Rp. 25.000. Bisa dibilang trik supaya pengunjung wajib membeli makan. Tapi harga segitu terbayar sih dengan apa yang kita nikmati, pemandangan dan juga menu makanan yang bebas kita pilih.

Sebenarnya Tumpeng Menoreh ini bukan sekedar tempat kunjungan wisata, melainkan juga sebagai resto, makanya kita bayar tiket sekalian bayar makan. Mungkin lebih cocok disebut resto yang bisa menjadi tempat wisata. Disini tersedia berbagai macam menu masakan rumahan dan bagi kalian pecinta kopi, ada juga coffee shopnya. Lokasinya yang syahdu menjadikan resto Tumpeng Menoreh ini sebagai objek wisata menarik, karena lokasinya berada di ketinggian sehingga menampilkan pemandangan yang ciamik. Terlebih lagi di dekatnya terdapat hamparan kebun teh hijau Nglinggo yang menyejukkan mata.


Sekitar 4 tahun lalu saya pernah main ke kebun teh ini. Dan dulu belum ada Tumpeng Menoreh. Masih gunung biasa. Nah ada baiknya jika kalian ingin menghabiskan waktu liburan di daerah ini, datanglah pagi-pagi. Kalian bisa terlebih dahulu menikmati kesegaran pemandangan kebun teh, sambil berfoto-foto. Menjelang makan siang, tancap gas menuju Tumpeng Menoreh untuk makan siang, dan tentunya berfoto-foto juga.

Menariknya, resto wisata Tumpeng menoreh ini, menu masakan yang dijual adalah masakan warga sekitar. Jadi dia ga punya dapur, makanannya dimasak di rumah-rumah warga lokal. Ini bertujuan untuk memberdayakan warga lokal. Iyalah, berani ngambil untung di wilayah orang, harus berani ngasi sesuatu dong. Trus, pegawainya juga katanya diambil dari pemuda pemudi akamsi. Masuk akal sih, selain untuk membuka lapangan kerja bagi warga lokal, faktor lain juga karena lokasinya yang jauh dan buka 24 jam, paling tidak rumah atau kos pegawainya dekat dekat situ. Dan yang cocok adalah warga sekitar.

Oh ya sedikit saran, bagi kalian yang datang dengan kendaraan pribadi, pastikan untuk mengecek kendaraan kalian dalam kondisi normal. Sebab, jalan menuju ke lokasi ini cukup menanjak. Begitu pula dengan yang menggunakan kendaraan rental atau sewaan, pastikan untuk memilih mobil atau motor dengan keadaan normal. Perjalanan akan banyak melewati tanjakan ekstrim, sebaliknya ketika pulang, akan menghadapi turunan ekstrim. Pastikan kondisi mesin dan rem dalam kondisi baik.

Sekian ulasan singkat mengenai resto wisata Tumpeng Menoreh... semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun