Bagian dua
Angiin,,
Disekotak ruanganku termenung
Merasakan sayupanmu
Tanpa membawa harapan untukku
Sampai kapan kuharus menunggu harapan itu kembali
Harapan membawa kebersamaan
Melangkah demi meraih suatu angan
Keinginan menuju masa depan
Angiin,,
Ku tak berharap lebih
Jika Kau ijinkan kebersamaan itu
Satukanlah,,
Jika tidak
Jadikanlah kenangan termanis dalam hidup
Setiap langkahku
***sepenggal puisi yang kamu kirim. Angelkumel. Aku menamaimu seperti itu. Yaa… karna kamu seperti sosok bidadari berujud kummel, hehe.. terimakasih masih mengingatku ####
[karangjati, 12 februari@14.07]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H