Dalam lamuran kata-kata yang hampir piatu
Tubuh doa serasa beku di dinding dan sudut
Mencari jiwa yang terancam membelit
Di sisi langit, kata-kata bersua
Kini gerau kemarau tinggalkan jejak tergores
Dengan gaun jingga menghantarnya pada sepi tak bertepi
Antara bulan dan malam yang terus meringsing
Selalu ada rindu yang bertamu meski diam-diam
Riangkoli, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!