23. Puisi adalah pilihan kata yang dibentuk dengan penjiwaan seseorang.
24. Puisi merupakan pernyataan perasaan yang di tuangkan dalam kata-kata.
25. Puisi merupakan rangkaian antara proses penciptaan dan pengalaman kehidupan sehari hari.
26. Puisi dapat di pahami apabila dibacakan dengan pemahaman dari makna puisi itu sebenarnya.
27. Puisi adalah karya sastra yang memerlukan penjiwaan/penghayatan dari pada karya tersebut.
28. Puisi adalah karya sastra yang dibentuk dari pemahaman pengarangnya akan kehidupan yang sedang dan akan dialaminya.
29. Puisi merupakan kenyataan yang digambarkan melalui kata-kata dan pemahaman yang di buat oleh pembacanya.
30. Puisi terbentuk oleh kata-kata, irama, imajinasi, ekspresi dari pengarangnya.
Kesimpulan : Puisi sebagai karya seni itu puitis. Kepuitisan itu tercapai dengan bermacam-macam cara, misalnya dengan bentuk visual : tipografi, susunan bait; dengan bunyi : persajakan, asonansi, aliterasi, kiasan bunyi, lambang rasa, dan orkestrasi; dengan pemilihan kata, bahasa kiasan, sarana retrorika, unsur unsur ketata bahasaan , gaya bahasa, dan sebagainya.