Mentari setiap waktu aku merindukan sinarmu
bahkan mungkin selamanya kurindukan
meskipun dibalik awan yang begitu tebal
namun sinar terangmu masih terpancar
membuatku egan kehilangan sedikitpun dari sinarmu
Â
Mentari jarak kita terasa sangat jauh berbedaÂ
namun aku masih bisa merasakanmuÂ
kau begitu nyata tetapi sulit untuk digapai
berputarnya bumi membawamu kesana kemari
namun kau tak pernah lupa memberi cahaya terangmu
Â
Â
Pontianak, 9 April 2017.
Oleh:Milka Melona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!