Mohon tunggu...
Aurelia Melsya
Aurelia Melsya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Stay halall

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peta Konsep Hidupku

31 Agustus 2024   18:39 Diperbarui: 8 September 2024   23:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, perkenalkan namaku Aurelia Melsya. Biasa dipanggil "Aurel" atau "Reel". Aku lahir di Rumah Sakit Tentara Padang, tanggal 8 Juli 2010.

Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Adekku yang pertama laki-laki bernama Bihan Raziq Syah. Kini Bihan kelas 2 SD di Ma'arif. Adekku yang kedua perempuan bernama Cheril Putri Melsya. Cheril ini umurnya masih 2 tahun. Aku sangat menyayangi kedua adekku.

 Alhamdulillah aku dan keluargaku beragama Islam. Ayahku sangat tegas dalam masalah agama dan ibadah. Ayah selalu mengingatkan aku, bunda , dan juga adekku untuk selalu menjaga ibadah dan imannya.

Aku lahir dari pasangan romantis yang aku panggil Ayah dan Bunda. Ayahku bernama Syahrul dan Bundaku bernama Mely Yenti. Ayah bekerja sebagai wirausaha dan Bunda sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

Aku mempunyai banyak hobi. Salah satunya berenang. Setiap hari libur aku dan keluargaku selalu meluangkan hari untuk pergi berenang. Aku juga hobi ngemil dan rebahan.

Kalau soal cita-cita. Dari dulu aku sangat bercita-cita menjadi Dokter. Tetapi karna melihat nilai IPAku yang tidak memungkinkan dan aku orangnya kurang suka berhitung , aku lebih memilih menjadi Ustadzah dan lebih mendalami ilmu agama.

Aku memulai pendidikanku pada umur 3 tahun di Paud. Dulu aku Paud di Paud Andalas, Padang. Setelah satu tahun Paud, aku melanjutkan pendidikanku di Taman Kanak - Kanak (TK) Bundo Kanduang , Padang selama satu tahun. Pada umur lima tahun aku melanjutkan pendidikan di TK Bayangkari , Padang.

Selesai TK , aku melanjutkan pendidikanku diumur 6 tahun di SDIT Permata di Padang. Saat kelas tiga , aku pindah ke SDN 12 Padang Panjang Timur.

Tamat dari Sekolah Dasar aku mendaftar di MTsN Padang Panjang. Dan Alhamdulillahnya aku lulus dan bisa bersekolah di MTsN Padang Panjang. Sekarang aku sudah duduk di bangku kelas sembilan MTsN Padang Panjang.

Untuk rencana lanjut sekolah setelah di MTsN ini. Diumur 15 , aku ingin melanjutkan sekolah di SMAN 1 Padang Panjang. Tetapi aku akan melanjutkan pendidikan ditempat yang diperintahkan oleh orang tuaku.

Setelah lulus dari SMA diumur 17 tahun. In Shaa Allah aku akan berkuliah di Universitas Andalas dan mengambil jurusan kedokteran atau kesehatan. Aku akan belajar hingga menjadi Dokter yang baik. Terutama bagi diriku dan keluargaku.

Setelah lulus menjadi Dokter umum diumur 21 tahun, aku akan memilih jadi Dokter bedah. Karna dengan menjadi Dokter bedah , aku bisa menyelamatkan banyak nyawa dan menjadi Dokter adalah salah satu pekerjaan mulia. Tetapi menjadi Dokter bedah juga memiliki banyak sekali resiko.

Setelah aku sukses , aku akan membeli rumah sederhana yang bisa ditempati oleh yang terutama orang tuaku dan adik - adikku. Dan aku akan membeli kendaraan berupa mobil untukku , orang tuaku , dan juga adikku. Tidak hanya mobil aku juga akan membeli motor dan kendaraan lainnya.

Untuk Tahfiz aku akan menargetkan 30 Juz diumur yang muda. Aku akan menjadi contoh bagi adik - adikku. Tidak hanya menjadi contoh , aku juga akan menjadi guru dan selalu mensupport adik - adikku supaya mereka lebih baik daripada diriku. Jika aku sudah berkeluarga, aku juga akan mengajarkan anak - anakku Al-Qur'an.

Tentang masalah naik haji , aku akan mengutamakan orang tuaku. Aku ingin orang tuaku pergi haji menggunakan hasil kerja kerasku dan adik - adikku. Sedangkan aku akan pergi haji dengan pasanganku dimasa depan. In Shaa Allah pada umur 30/40an.

Kalau masalah menikah , aku ingin menikah paling tua umur 25 tahun. Karna dengan lebih cepat menikah akan menjagaku dari perzinaan. Pasangan hidupku akan dipilihkan oleh orang tuaku. Aku ingin memiliki pasangan hidup yang sama seperti ayahku dari segi keimanannya , sikap dan juga tanggung jawabnya.

Setelah menikah , aku berharap memiliki 3 orang anak. Dua laki - laki dan satu perempuan. Anak pertama laki - laki , kedua perempuan dan ketiga laki - laki. Aku dan suamiku akan berusaha mendidik anak - anakku sesuai dengan ajaran Rasulullah. Dan aku ingin memiliki keluarga yang harmonis dan selalu bahagia.

Aku akan memperlakukan orang tuaku dengan sangat baik. Walaupun aku sudah berkeluarga , akan aku jaga dan aku rawat orang tuaku dengan sebaik mungkin.

Untuk sedekah aku tidak memiliki target. Jika Allah memberiku rezeki yang berlebih , aku akan memberikan sebagian rezekiku kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Dan jika sudah memenuhi syarat wajibnya aku akan membayar zakat Mal.

Usahaku untuk negara salah satunya , aku akan membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan jika aku sukses menjadi Dokter , akan aku bantu masyarakat yang membutuhkanku.  

Sedangkan usahaku untuk agama , aku akan melahirkan anak yang shaleh dan shalehah. Akan kuajarkan mereka tentang ilmu - ilmu agama yang sudah aku pelajari. Dan jika aku tidak sukses menjadi Dokter , aku akan menjadi Ustadzah yang mengajarkan ilmu agama dan juga Al- Qur'an. Semoga anak - anak yang aku ajari, bisa membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan sempurna sesuai tajwid. Dan mereka juga bisa mengajarkan orang lain.

Tujuan hidup terakhirku adalah meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Kalau bisa , aku ingin meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah dan sujud terakhir saat shalat subuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun