Mohon tunggu...
ana karsiani
ana karsiani Mohon Tunggu... -

unma banten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuatan Doa Seorang Ibu

14 April 2014   18:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kekuatan Doa Seorang Ibu

Oleh : Ana karsiani

Ibu adalah sosok yang paling dirindukan dalam setiap langkahnya.Tanpa ibu, dunia seakaan hampa dan mati rasa. Begitu juga dengan doa dan motivasi yang diberikan ibu merupakan sebuah potret alam tentang keagungan hati seorang ibu. Melalui doa yang setiap hari dipanjatkan pada Sang Khalik merupakan sebuah gambaran bahwa ibu tidak akan pernah melupakan anaknya meskipun hanya sekejap. Selain itu, motivasi yang diberikan ibu juga merupakan hal terindah yang kedua  sebagai penggugah semangat untuk sekedar menentramkan hati atau hal lain yang lebih berarti.

Alunan doa yang setiap hari keluar dari mulut sorang ibu, bukanlah sebuah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Hal ini disebabkan oleh doa wanita (ibu) lebih makbul daripada lelaki (ayah) karena sifat penyayang yang dimiliki ibu lebih kuat daripada ayah dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

Doa sekecil apapun dari seorang ibu yang selalu menyayangi anaknya dapat  menjadi modal utama kebahagian hidup anaknya di dunia dan akhirat. Berbekal sebuah doa yang tulus dan ikhlas dari ibu, kesuksesan di dunia maupun akhirat bisa diraih seorang anak dengan mudah asalkan doa tersebut adalah doa yang terbaik untuk anaknya. Dari sekelumit fakta disekitar kita tidak ada seorang ibu yang mau mendoakan keburukan bagi anaknya,

Meskipun kenakalannya melampaui batas kewajaran, namun hal itu hanya dijadikan sebagai hiasan hidup bagi seorang ibu tanpa mempermasalahkannya dikemudian hari.

Begitu besar kekuatan doa dari ibu, hingga terkadang kita sebagai seorang anak belum begitu menyadari hal itu. Salah satu faktor yang menyebabkan kita belum menyadari kekuatan doa dari ibu adalah ego yang kita miliki. Selama ini ego telah  mengalahkan hati nurani seorang anak untuk sejenak menengok hal tersebut. Alasannya adalah karena terkadang anak berfikir bahwa keberhasilan yang ia dapat murni karena kerja kerasnya, ia lupa bahwa orang tua juga membantu kerja kerasnya melalui doa. Sungguh tiada berarti apapun usaha yang kita lakukan untuk dunia dan akhirat bila doa seorang ibu tidak menyertai kita sebagai seorang anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun