Mohon tunggu...
A.A Ketut Jelantik
A.A Ketut Jelantik Mohon Tunggu... Penulis - Pengawas Sekolah

Pernah bekerja sebagai wartawan di Kelompok Media Bali Post, menulis artikel di sejumlah media cetak baik lokal maupun Nasional, Redaktur Buletin Gita Mandala Karya Utama yang diterbitkan APSI Bali, Menulis Buku-buku Manajamen Pendidikan, Editor Jurnal APSI Bali, dan hingga saat ini masih ditugaskan sebagai Pengawas Sekolah Jenjang SMP di Kabupaten Bangli-Bali serta Fasilitator Sekolah Penggerak angkatan 3

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Repatriasi Bahasa Ibu, di Tengah Gempuran Bahasa Asing, Melalui Bulan Bahasa Bali

11 Februari 2023   21:02 Diperbarui: 11 Februari 2023   21:04 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para guru di sekolah harus mampu mengembangkan metode, model atau teknik pembelajaran Bahasa Bali yang bukan saja mampu membangkitkan semangat siswanya untuk belajar dan menguasai Bahasa Bali dengan cara yang menarik, tenpa ribet, serta lebih bermakna. Dengan demikian, mereka akan merasa bangga menjadi orang Bali. Penghargaan kepada guru Bahasa Bali atau penyuluh Bahasa Bali atau bahkan siswa yang memiliki kompetensi dalam nyurat aksara Bali perlu diberikan. Dengan demikian upaya repatriasi akan berjalan beriringan dengan upaya revitalisasi Bahasa Sastra dan Aksara Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun