Mohon tunggu...
Abdul Hamid
Abdul Hamid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar lah terus sampai akhir hayat, dan berani untuk menerima tantangan yang ada Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan

26 Juli 2012   16:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuhamparkan sajadah

Ku Ambil Qalamullah

Ku baca dan kurenungi

Berkaca mata ini

Ketika mengingat hal itu

Menetes air mata

Isak sedu tangis menyelimuti

Terdengar dan tergambar jelas

Siksa Mu

Azab Mu

Tentang hari pembalasan

Tentang hari perhitungan

Tentang hari kepastian

Kepastian akan datang

Ya Allah Ya Robb

Engkau yg kuasa atas segalnya

Engkau yang tahu atas segala ciptaanNya

Ampuni dosa hamba mu ini

Tiada alasan lain selain meminta pertolonganMu

Engkaulah Maha Pengampun dan menerima Taubat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun