Mohon tunggu...
Fajar Andriansyah
Fajar Andriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

mahasiswa semester akhir IT Telkom yang suka makan sama jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Mesti Tabungan Syariah?

24 Maret 2010   01:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:14 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam Islam harta dipandang sebagai amanah dari Allah SWT,sehingga cara memperoleh, mengelola, dan memanfaatkannya harus sesuai ajaran Islam. Bank syariah berperan dalam membantu pengelolaan harta tersebut agar tetap sesuai dengan prinsip ajaran islam. Mungkn kita sering bertanya, jika kita menyimpan uang atau dana kita di bank syariah, berapa “bunga” yang akan kita dapat. Pertanyaan ini muncul karena kita sudah terbiasa dengan bank konvensional yang memberikan bunga atas tabungan atau deposito yang kita simpan di bank tersebut. Pada bank syariah prinsip bunga dihilangkan, yang ada adalah bagi hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati di awal ketika nasabah membuka tabungan di banksyariah tersebut.

Penjelasannya kurang lebih demikian :


  1. Setiap nasabah memiliki keuntungan yang berbeda, nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
  2. Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi.
  3. Bagi hasil tergantung kepada keuntungan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan kerugian maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.


Dari sini kita dapat melihat mengapa tabungan syariah berbeda dengan tabungan pada bank konvensional. Sehingga bagi para muslim dianjurkan untuk menabung di tabungan syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun