Mohon tunggu...
Anak Lestari
Anak Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Danau Batur sebagai Teknologi Pembangkit Listrik Geothermal Masa Depan?

2 Desember 2024   05:41 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo, Chemist People!

Apa kabar, para pecinta kimia dan teknologi? Hari ini, kita bakal ngobrol santai tapi berfaedah tentang potensi energi geothermal di Danau Batur, Bali. Jadi, simak baik-baik, ya, biar makin paham kenapa geothermal itu keren banget buat masa depan kita.

Oke, Chemist People, sebelum kita bahas Danau Batur, kita harus tahu dulu nih, apa sih geothermal itu?
Simpel aja: geothermal adalah energi panas yang tersimpan di dalam perut bumi. Jadi, bumi kita tuh nggak cuma tempat tinggal, tapi juga pembangkit energi raksasa. Tinggal gali, manfaatin panasnya, voila! Listrik terbarukan siap dipakai.

Yang bikin geothermal keren adalah:

  1. Nggak bikin polusi karbon! Bye-bye polusi udara.
  2. Nggak bakal habis! Ini energi abadi, bestie.
  3. Cocok buat Indonesia! Negara kita punya ratusan gunung api aktif yang jadi sumber energi ini.

Nah, sekarang fokus ke Danau Batur. Buat kalian yang belum tahu, Danau Batur ini lokasinya di Kintamani, Bali. Dikelilingi sama gunung api aktif, Danau Batur nggak cuma indah buat foto-foto, tapi juga punya potensi energi geothermal yang mantul banget.

Menurut riset, kawasan ini punya suhu bawah tanah yang super panas, alias pas banget buat dijadiin pembangkit listrik geothermal. Kalau energi ini dikembangin maksimal, listrik di Bali bisa jadi lebih stabil dan murah.

Ceritanya gini:

  1. Gali sumur panas bumi. Cari sumber panas di perut bumi sekitar Gunung Batur.
  2. Ubah panas jadi uap. Air dari Danau Batur bisa dipanaskan sama sumber geothermal ini.
  3. Putar turbin. Uap yang dihasilkan bikin turbin berputar, terus menghasilkan listrik.
  4. Gunakan ulang airnya. Airnya diinjeksikan lagi ke bumi biar bisa dipakai terus.

Simpel, kan? Tapi dampaknya luar biasa besar!

Keuntungan Buat Bali

  1. Listrik Murah dan Stabil. Bali bakal makin siap buat melayani kebutuhan energi, apalagi di sektor pariwisata.
  2. Eco-Friendly! Wisatawan bakal makin cinta karena Bali makin hijau.
  3. Energi Mandiri. Bali nggak perlu bergantung sama listrik dari daerah lain.

Tapi, nggak selamanya jalan mulus, Chemist People. Ada beberapa tantangan nih:

  • Biaya Awal Tinggi. Teknologi geothermal emang mahal di awal, tapi bakal balik modal karena hemat energi jangka panjang.
  • Perizinan dan Lingkungan. Proyek besar kayak gini butuh ijin khusus biar nggak merusak ekosistem Danau Batur.
  • Kesadaran Masyarakat. Edukasi penting banget biar semua orang ngerti manfaat geothermal ini.

So, Chemist People, sekarang udah paham kan kenapa Danau Batur punya potensi besar banget buat energi terbarukan? Kalau energi geothermal ini bisa dimanfaatin dengan bijak, Bali nggak cuma jadi destinasi wisata, tapi juga pusat energi hijau yang bangga banget buat kita semua.

Yuk, dukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia! Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen kalian biar makin banyak yang paham pentingnya energi geothermal.

Salam energi hijau, Chemist People!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun