Mohon tunggu...
Anak Lestari
Anak Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidrolisis Garam

28 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 28 Juni 2023   11:03 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo Sobat Chemist, kita akan belajar tentang hidrolisis garam. Hidrolisis garam adalah reaksi kimia di mana ion-ion dari sebuah garam bereaksi dengan air, menghasilkan larutan yang bersifat asam, basa, atau netral. Reaksi hidrolisis terjadi karena adanya interaksi antara ion-ion garam dengan ion hidrogen (H^+) dan hidroksida (OH^-) dalam air.

Adapun tiga jenis utama hidrolisis garam yaitu:

1. Hidrolisis Garam Asam:

   - Terjadi ketika ion dari asam lemah berikatan dengan ion hidroksida dalam air.

   - Menghasilkan larutan yang bersifat asam.

   - Contoh: hidrolisis garam natrium asetat (CH3COONa) menghasilkan ion asetat (CH3COO-) dan ion hidroksida (OH-), sehingga larutan bersifat basa.

2. Hidrolisis Garam Basa:

   - Terjadi ketika ion dari basa lemah berikatan dengan ion hidrogen dalam air.

   - Menghasilkan larutan yang bersifat basa.

   - Contoh: hidrolisis garam aluminium hidroksida (Al(OH)3) menghasilkan ion hidroksida (OH-) dan ion hidrogen (H+), sehingga larutan bersifat asam.

3. Hidrolisis Garam Amfoter:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun