Salah satu program dan inovasi baru yang saat ini sedang dilaksanakan oleh NLR adalah mendorong tercapainya "Three Zero"
- Zero Transmission (menghentikan transmisi atau penyebaran)
- Zero Disabilitas (mencegah terjadinya kecacatan dengan pengobatan secepat dan semaksimal mungkin)
- Zero Ekslusif (menurunkan stigma negatif pada penderita kusta di masyarakat)
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa kusta adalah penyakit kutukan yang tidak bisa disembuhkan. Padahal dengan pengobatan yang rutin dan tepat kusta baik jenis basah maupun kering, sangat bisa disembuhkan. Dan bagi penderita kusta yang sudah mengalami disabilitas juga harus selalu menerapkan prinsip 3M (Memerika, Merawat, Melindungi) agar proses penyembuhan bisa terjadi lebih cepat.
Mari sama-sama berharap ke depan pemerintah juga semakin concern pada pemerataan yang disertai dengan jaminan keamanan/perlindungan tenaga dokter dan kesehatan ke seluruh pelosok negeri.
Selain itu juga concern terhadap pemerataan fasilitas-fasilitas kesehatan yang memadai terutama di wilayah terpencil yang masih sulit dijangkau dengan kendaraan.
Lalu bagaimana kita bisa berperan serta dan membantu para nakes dalam penanganan kusta di masa pandemi ini?
Pertama-tama kita mulai dari diri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Jaga kesehatan & kebersihan, jaga asupan makanan, olah raga teratur, dan secepatnya memeriksakan diri jika mencurigai ada hal yang tidak wajar di bagian kulit kita.
Lalu, jika kita melihat ada tetangga atau keluarga yang menderita kusta, jangan dijauhi. Penyakit mereka tidak akan menular hanya dengan bersalaman atau berdekatan ya. Dan ikut aktif melaporkan kepada fasilitas kesehatan terdekat jika ada penderita kusta di sekitar kita.
Yuk, sama-sama berjuang agar Indonesia segera bebas kusta.