Mohon tunggu...
Ana ika Anurin nadzifa
Ana ika Anurin nadzifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya traveling, menulis, dan membaca. Kepribadian saya extroverted, intuitive, thinking, perceiving. Topik konten isu atau masalah terhangat atau yang lagi viral

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membantu Pengembangan UMKM, KKM "Kelompok Dua Tujuh" UIN Malang Memberikan Inovasi Desain Packaging dan Logo UMKM Tahu Bakso De Wid's

3 Februari 2024   21:26 Diperbarui: 3 Februari 2024   23:25 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2024-02-03-at-21-03-42-65be68eb12d50f1a2a405eb2.jpeg
whatsapp-image-2024-02-03-at-21-03-42-65be68eb12d50f1a2a405eb2.jpeg
KKM SEWAGATI 27 UIN MALANG -- Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sewagati Dua Tujuh UIN Malang membantu salah satu produk UMKM yang ada di Dusun Krajan Desa Kemantren Kecamatan Jabung. Bantuan yang diberikan oleh Mahasiswa KKM untuk mengembangkan UMKM tersebut adalah dengan memberikan sebuah inovasi desain packaging dan logo untuk UMKM Tahu Bakso De Wid's.

Dengan menggunakan bakat desain grafis, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, KKM Kelompok Dua Tujuh ini berhasil menciptakan desain packaging yang menarik dan eye-catching, sehingga produk Tahu Bakso De Wid's menjadi lebih menarik di mata para konsumen. Selain itu, mereka juga merancang ulang logo UMKM tersebut sehingga lebih modern namun tidak meninggalkan identitas awal usaha itu sendiri.

Selain memberikan inovasi desain packaging, logo dan desain menu, KKM Sewagati Dua Tujuh UIN Malang juga memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM tentang pemasaran melalui media sosial berupa WhatsApp Business, strategi branding, dan pengelolaan usaha. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan usaha Tahu Bakso De Wid's dapat berkembang dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Mahasiswa KKM Kelompok Dua Tujuh juga memberikan inovasi terkait varian sauce yang nantinya akan digunakan sebagai pelengkap produk tahu bakso tersebut.

Pemilik UMKM, Ibu Wahyu Mei Widayati, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKM Sewagati Dua Tujuh UIN Malang tersebut. Beliau berharap dengan adanya sentuhan baru pada desain dan branding usahanya, Tahu Bakso De Wid's dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM, diharapkan bisa memberikan hasil positif bagi perkembangan usaha kecil di Desa Kemantren. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman baru dalam bidang Entrepreneur di lapangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. 

KKM Kelompok 27 UIN Malang mengucapkan banyak terimakasih kepada Bu Wid selaku pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tahu Bakso De Wid's atas respon baik dan ketersediaannya dibantu dan diberikan inovasi baru oleh mahasiswa KKM Kelompok ini. Semoga UMKM Tahu Bakso beliau semakin berkembang, lancar, dan meningkat penjualannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun