Maag dan Gerd adalah dua penyakit yang berbeda meskipun dua penyakit ini sama-sama berkaitan dengan lambung. Maag membutuhkan pengobatan sesekali,sedangkan gerd  merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjangÂ
   Menurut halodoc.com maag atau dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman di perut yang mana gejalanya seperti mudah kenyang,terasa nyeri pada ulu hati sehabis makan, perut kembung, mual, dan mutah.Â
Maag disebabkan oleh penyakit pada organ di saluran pencernaan,seperti tukak lambung, infeksi bakteri H. plori, peradangan di lambung (gastritis), dan rufluks asam lambung(GERD),atau bisa juga karena diabetes yang tidak terkontrol.
Sedangkan gerd merupakan penyakit yang di sebabkan oleh asam lambung yang naik ke esofagus atau kerongkongan. Gejalanya bisa berupa nyeri panas di dada dan memburuk ketika berbaring, heartburn, kesulitan menelan, batuk kronis, regurgitasi makanan atau cairan asam, kesulitan menelan di karenakan iritasi oleh rufluks, sesak nafas, gangguan tidur,dan gigi sensitif karena paparan asam dari lambung.
Meski dua penyakit ini berbeda tapi keduanya memiliki satu kesama lagi yaitu pada larangan makanan dan minumannya berikut makan dan minuman apa saja yang tidak boleh di konsumsi oleh penderita maag dan penderita gerd:
1. Makanan pedas
Senyawa yang memberikan rasa pedas yaitu Capsaicin dapat menimbulkan rasa terbakar di dada dan dapat menimbulkan sakit perut,memperlambat pencernaan,meningkatkan produsi asam lambung, selain itu capsaicin juga dapat mengiritasi kerongkongan, sehingga makan pedas dapat memperburuk gangguan pencernaanÂ
2. Buah sitrus
Buah sitrus memiliki berbagai manfaat namun sayangnya bagi penderita maag dan gerd buah sitrus dapat memperburuk kondisi asam pada lambung,buah sitrus juga dapat menimbulkan rasa terbakar pada perut.
3. TomatÂ