Mohon tunggu...
Ana Hasannah
Ana Hasannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiya Kuningan

Saya suka Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Banjir Bandang Melanda Provinsi Jawa Tengah, Ratusan Rumah Terendam

20 Januari 2025   18:05 Diperbarui: 20 Januari 2025   18:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal: 19 Januari 2025

Lokasi: Semarang, Jawa Tengah

Semarang – Sebuah musibah bencana alam berupa banjir bandang telah terjadi di beberapa wilayah salah satunya di Provinsi Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, pada pagi hari ini. Curah hujan yang sangat lebat selama beberapa jam mengakibatkan sungai-sungai di daerah tersebut meluap, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau singkatnya BPBD  Jawa Tengah, sedikitnya 500 rumah di Kecamatan Tembalang, Gunungpati, dan Banyumanik terendam banjir setinggi satu hingga dua meter. Selain rumah, fasilitas umum seperti jembatan dan jalan raya juga dilaporkan rusak parah akibat terjangan air bah.

Tim SAR dan petugas BPBD tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumah. Sementara itu, posko bantuan telah menyiapkan di beberapa titik untuk memberikan bantuan makanan dan perlengkapan darurat bagi korban yang mengungsi. 

Selain kerusakan material, bencana ini juga menyebabkan gangguan pada sistem transportasi. Beberapa ruas jalan utama di Semarang tergenang, membuat orang yang berkendara sulit untuk bepergian. Pemerintah setempat telah menghimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas.

"Hujan diperkirakan akan terus turun hingga beberapa hari ke depan, kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan," ujar Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Agus Subroto.

Banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rawan banjir. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak dan melakukan upaya mitigasi agar bencana serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun