Mohon tunggu...
Fin
Fin Mohon Tunggu... Pelajar -

Menulis adalah salah satu cara menyebar pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipuan Luka

9 Januari 2016   20:25 Diperbarui: 9 Januari 2016   20:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan kah kau tertawa?

Saat sahabatmu menangis

Orang disekitarmu mengeluh

Kau membuat teman kecewa

Dan semuanya sedang menatapmu di sana

 

Lambaian keputus asaan akan kah kau lakukan

Dengan tangan mengepal

Wajah tersimpan

Dan lidah mengkaku

Dalam senyum kepahitan

 

Mengapa?

Begitu banyak kebohongan

Sedang hati masih tak mengaku

Kesadaran tak menghampiri pun

Jiwamu membeku

Kehilangan kendali

Atas kekelaman diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun