Mohon tunggu...
Berliana wibawati
Berliana wibawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca, mendengarkan musik, dan terus mengeksplorasi ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Global Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pelestarian Lingkungan

26 Desember 2024   21:20 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelestarian Lingkungan

Berliana Wibawati (210151601827)

Abstract: This article discusses global strategies to raise environmental awareness and preserve the Earth. The aim of this study is to identify methods that can be implemented at various levels, from local to international, to increase awareness and encourage environmental conservation actions. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection through documentary studies from related scientific journals. The findings show that creating a sustainable environment requires education, supportive policies, international cooperation, technology, and active community involvement. The study concludes that an approach involving governments, businesses, and communities is essential to ensure environmental sustainability. Public awareness and concrete actions are key to addressing environmental issues such as climate change, deforestation, and pollution.

 

Abstrak: Artikel ini membahas strategi global untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan melestarikan bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan cara-cara yang bisa diterapkan di berbagai tingkat, mulai dari lokal hingga internasional, untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan pelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi dokumentasi dari jurnal ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, diperlukan pendidikan, kebijakan yang mendukung, kerjasama antarnegara, teknologi, dan peran aktif masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan yang melibatkan pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. Kesadaran publik dan tindakan nyata adalah kunci untuk mengatasi masalah lingkungan seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi.

 

PENDAHULUAN

Krisis lingkungan yang terjadi saat ini tidak lepas dari perilaku manusia yang salah dalam melihat hubungan antara diri mereka dengan alam sekitar. Krisis lingkungan ini berawal dari kesalahan pandangan manusia terhadap dirinya sendiri, alam, dan hubungan antara keduanya (Saputra, 2017). Manusia sering kali melihat alam sebagai sumber daya yang tidak terbatas, yang bisa dimanfaatkan semaunya untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau ekonomi. Padahal, kerusakan lingkungan akibat perilaku manusia semakin nyata dan terasa dampaknya. Penurunan kualitas lingkungan hidup yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab telah menimbulkan berbagai masalah, seperti perubahan iklim, kerusakan habitat alam, dan polusi yang semakin meluas (Sagala et al., 2024).

Masalah lingkungan tidak hanya terjadi di satu negara, tetapi juga menjadi isu global. Berbagai dampak buruk terhadap lingkungan telah muncul, seperti perubahan iklim yang semakin parah, hilangnya keanekaragaman hayati, serta krisis air yang mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup. Di Indonesia sendiri, permasalahan lingkungan ini lebih terasa dengan adanya kerusakan hutan yang terus berlangsung, banjir yang sering terjadi, dan ancaman naiknya permukaan laut yang bisa menghancurkan banyak pulau-pulau kecil (Moridu et al., 2023). Selain itu, di tingkat desa, masalah lingkungan juga mencakup pencemaran air, kerusakan lahan pertanian, dan ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.

Oleh karena itu, melestarikan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama yang harus menjadi fokus utama. Untuk itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan masyarakat akan lebih peduli terhadap dampak yang ditimbulkan dari tindakan mereka terhadap alam. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi global yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup, mulai dari pendidikan hingga perubahan perilaku di masyarakat.

 

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam tentang strategi global dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan pelestarian bumi. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, yaitu dengan menganalisis jurnal-jurnal ilmiah dan sumber-sumber terkait yang membahas kebijakan dan upaya pelestarian lingkungan di berbagai tingkat, dari lokal hingga internasional. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi pola-pola dan temuan utama yang berkaitan dengan cara-cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan pelestarian lingkungan.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sangatlah penting untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Polusi, kerusakan hutan, dan perubahan iklim adalah beberapa contoh dampak buruk dari kegiatan manusia. Untuk itu, masyarakat harus dilibatkan dalam upaya pelestarian lingkungan. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pendidikan Sebagai Langkah Awal Kesadaran Lingkungan : Pendidikan memegang peran utama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai lingkungan. Berikut beberapa alasan mengapa pendidikan sangat penting:

  • Mengajarkan Sejak Dini : Pendidikan bisa mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan sejak usia muda. Pembaruan kurikulum yang memasukkan topik lingkungan sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada siswa (Milasari & Nursiswi Nugraheni, 2024).
  • Pembelajaran Berbasis Pengalaman : Metode pembelajaran seperti kegiatan di luar kelas atau proyek lingkungan dapat membantu siswa lebih memahami masalah lingkungan secara langsung dan lebih mudah mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari (Rahayu et al., 2024).
  • Perubahan Terhadap Perilaku Yang Positif : Pendidikan tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga bisa mengubah kebiasaan. Masyarakat yang terdidik cenderung lebih peduli terhadap lingkungan, seperti menghemat energi, memilah sampah, dan memilih produk yang lebih ramah lingkungan.

Pentingnya Kebijakan dan Kerjasama Antarnegara : Untuk menjaga lingkungan, kebijakan yang tepat dan konsisten sangat dibutuhkan. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peraturan yang Tegas : Pemerintah perlu membuat peraturan yang ketat untuk mencegah aktivitas merusak lingkungan, seperti penebangan hutan dan pencemaran. Peraturan ini harus diterapkan dengan konsisten.
  • Insentif untuk Perusahaan Ramah Lingkungan : Pemerintah harus memberi dukungan kepada perusahaan yang berkomitmen pada praktik ramah lingkungan, seperti memberikan insentif pajak atau dukungan teknis.
  • Kerjasama Antarnegara : Masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan pencemaran laut memerlukan kerjasama antara negara. Negara maju dapat membantu negara berkembang dengan memberikan teknologi dan dana untuk proyek-proyek lingkungan.

Peran Sektor Bisnis dan Teknologi dalam Pelestarian Lingkungan : Sektor bisnis juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan. Berikut beberapa cara sektor bisnis dapat berkontribusi:

  • Menghasilkan Produk Ramah Lingkungan : Perusahaan harus mengurangi dampak buruk produk yang mereka hasilkan, seperti mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai (Waskito & Harsono, 2012).
  • Teknologi untuk Solusi Lingkungan : Teknologi bisa membantu menyelesaikan masalah lingkungan. Misalnya, energi terbarukan seperti matahari dan angin, sistem pengelolaan limbah yang efisien, dan pertanian yang ramah lingkungan.
  • Peran Konsumen yang Bijak : Masyarakat juga memiliki peran penting. Dengan semakin banyaknya informasi mengenai dampak produk terhadap lingkungan, masyarakat bisa memilih produk yang lebih ramah lingkungan dan mendorong perusahaan untuk berinovasi.

Pemberdayaan Masyarakat dan Ekowisata

Pelestarian lingkungan tidak akan berhasil tanpa melibatkan masyarakat. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memberdayakan masyarakat:

  • Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan : Program pemberdayaan yang menguntungkan secara ekonomi dan mendukung pelestarian alam bisa melibatkan masyarakat secara langsung. Misalnya, program yang memberikan keuntungan finansial sambil menjaga kelestarian alam.
  • Ekowisata sebagai Solusi : Ekowisata adalah cara yang baik untuk menggabungkan pariwisata dan pelestarian alam. Masyarakat dapat mendapat keuntungan ekonomi dari wisata alam, seperti pengelolaan hutan wisata atau konservasi pantai (Friskila Angela, 2023).
  • Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Alam : Selain itu, pendidikan tentang pentingnya menjaga alam dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melindungi lingkungan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat akan lebih sadar untuk menjaga alam sekitar mereka.

 

SIMPULAN

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, semua pihak perlu bekerja sama, mulai dari individu, sektor pendidikan, pemerintah, hingga sektor bisnis dan teknologi. Dengan adanya pendidikan yang tepat, kebijakan yang mendukung, inovasi dalam teknologi, serta pemberdayaan masyarakat, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Tanpa partisipasi aktif semua pihak, upaya melestarikan lingkungan akan lebih sulit dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan alam demi kesejahteraan bersama.

 

DAFTAR RUJUKAN

Friskila Angela, V. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata dalam Mendukung Konservasi Alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 984--993. http://jim.unsyiah.ac.id/sejarah/mm

Milasari, & Nursiswi Nugraheni. (2024). INTEGRASI PENDIDIKAN KONSERVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DAN BERKUALITAS DALAM PENCAPAIAN SDGs. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(3), 119--125.

Moridu, I., Ari Purwanti Melinda, Rahmad Fajar Sidik, & Asfahani. (2023). Edukasi Keberlanjutan Lingkungan Melalui Program Komunitas Hijau Untuk Menginspirasi Aksi Bersama. Communnity Development Journal, 4, nomor ((4), 7121--7128. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/18699

Rahayu, I., Suwarna, A. I., Wahyudi, E., Asfahani, A., & Jamin, F. S. (2024). Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Membentuk Kesadaran Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial di Kalangan Pelajar. Global Education Journal, 2(2), 101--110. https://doi.org/10.59525/gej.v2i2.344

Sagala, A. H., Orlando, G., Syawaluddin, F. A., & ... (2024). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kepedulian Terhadap Pelestarian Lingkungan pada Generasi Muda. Jurnal Sains ..., 14(April), 488--498. http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR/article/view/2473%0Ahttps://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR/article/download/2473/1808

Saputra, M. (2017). Pembinaan Kesadaran Lingkungan Melalui Habituasi Berbasis Media Sosial Guna Menumbuhkan Kebajikan Moral Terhadap Pelestarian Lingkungan. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 14--29. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK

Waskito, J., & Harsono, M. (2012). Green consumer: deskripsi tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat joglosemar terhadap kelestarian lingkungan. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(1), 29--39.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun