Risiko dari terinfeksi virus Corona dapat menyebabkan berbagaui macam gejala dengan gejala yang paling tinggi adalah kematian. Maka dari itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh selain secara alami dari dalam tubuh kita, yaitu dengan cara melakukan vaksinasi. Ada banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan dari vaksin Covid-19 ini, di antaranya: mengurangi rasa sakita akibat terinfeksi virus dan resiko kematian, membantu tubuh membentuk herd immunity, serta memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Agar Indonesia bisa kembali melakukan aktifitas dengan normal sebelum adanya virus Covid-19, pemerintah meminta bantuan ke masyarakat agar ikut berpatisipasi dalam keikutsertaan melakukan vaksinasi, karena pemerintah tidak dapat mengurangi virus Covid-19 tanpa adanya bantuan dan kesadaran dari masyarakat sendiri.
Mari kita bersama-sama melakukan vaksinasi, dan membantu pemerintah meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu lagi ragu akan keamanan vaksin Covid-19. Jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas terhadap vaksin, bijaklah dalam memilah informasi dan dalam memberikan informasi.
REFERENSI
Holy Kartika N. S. (30 Juli 2020). Ilmuan Ungkap Mengapa Virus Corona Sebabkan HilangnyaÂ
 Penciuman dan Rasa. Diakses pada 3 Juli 2021, dari https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/sains/read/2020/07/30/160100023/ilmuwan-ungkap-mengapa-virus-corona-sebabkan-hilangnya-penciuman-dan-rasa
Tim Detikcom (18 Mei 2021). Macam-macam Vaksin COVID-19 di Indonesia, Ini Daftarnya.
Diakses pada 3 Juli 2021, dari https://news.detik.com/berita/d-5573060/macam-macam-vaksin-covid-19-di-indonesia-ini-daftarnya
Rijal Syabriansyah (25 April 2021). Pro dan Kontra Vaksin COVID-19. Diakses pada 3 Juli
2021, dari https://m.kumparan.com/amp/rijal-syabriansyah-219/pro-dan-kontra-vaksin-covid-19-1vcXO9pvtz1
Adi Wikanto (16 Desember 2020). Gratis vaksin corona, Jokowi akan jadi orang pertama yang
divaksinasi Diakses pada 3 Juli 2021, dari https://amp.kontan.co.id/news/gratis-vaksin-corona-jokowi-akan-jadi-orang-pertama-yang-divaksinasi