Makna Mendalam Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji merupakan salah satu peringatan atau hari besar umat islam di seluruh dunia. Hari Raya Idul Adha ditandai dengan puncak ibadah Haji di Mekkah. Selain itu, Idul Adha adalah gambaran nyata mengenai pengorbanan. Bukan hanya tentang kurban hewan seperti sapi atau kambing, melainkan juga soal keikhlasan untuk melepaskan sesuatu yang sifatnya duniawi.

Semakin memperdalam arti adanya Hari Raya Idul Adha, semakin kita memaknai bahwa hidup adalah bagaimana kita meningkatkan ketakwaan dengan mengikhlaskan sesuatu yang mungkin selama ini kita pertahankan dengan erat. Sesuatu itu bisa jadi adalah harta, jabatan, perasaan, waktu, yang bisa kita korbankan untuk lebih beribadah kepada Allah swt.

Dokumen Pribadi

Seperti perayaan hari raya lainnya, saling bertemu dan berkumpul dalam suka cita juga mewarnai perayaan Hari Raya Idul Adha. Namun suka cita tersebut, tak lepas dari hubungan sesama umat islam yang menjaga silaturahmi dan berbagi di Hari Raya Idul Adha. Idul Adha mengajarkan kita untuk memandang bahwa kita semua, umat manusia, sama di mata Tuhan. Bahwa di hari yang suci ini, kita bisa merasakan hal yang sama. Beribadah dan makan dengan menu yang sama.

Makna Idul Adha memang dapat dirasakan oleh diri setiap dari kita, umat islam. Pengorbanan yang tulus, akan melahirkan kedamaian tanpa memandang adanya perbedaan.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Makna Keluarga di Film Avatar: The Way Of Water

Baca juga: Pesan Moral dalam Film Transformers: Rise of the Beasts

Baca juga: Pesan Moral dalam Film The Little Mermaid