Siapa yang tak ingin berkunjung ke kota istimewa, Yogyakarta. Kota itu seakan punya daya tarik yang membuat kita selalu merasa ingin kembali dan mengulang memori. Tapi, bagaimana jika kita hanya punya waktu yang singkat untuk mengungjunginya? Yuk simak tips short trip di Yogyakarta di sela waktu yang singkat dan pastinya ramah di kantong!
1. Memilih Tiket Kereta
Usahakan pilihlah tiket kereta yang murah, andalkan promo agar uang kita bisa digunakan untuk hal yang lain. Tapi jika ingin yang nyaman dan tak mau berdesak-desakan, kereta eksekutif tak jadi masalah.
2. Memilih Penginapan
Dalam memilih penginapan, pastikan penginapan yang hendak kita pesan letaknya strategis. Di mana penginapan tersebut dekat dari tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Hal itu bisa mengefisiensi dalam mempersingkat waktu perjalanan, sehingga banyak tempat yang bisa kita datangi.
3. Menyewa Motor
Karena kita menggunakan kereta, maka untuk berjalan-jalan menyusuri kota Yogya dapat memanfaatkan jasa penyewaan motor. Biasanya setelah keluar dari stasiun, jasa penyewaan motor sudah berjajar di sepanjang jalan. Tinggal kita pintar-pintar memilih harga, kualitas motor, dan terpercaya atau tidaknya. Biasanya harga per hari untuk sekali menyewa motor, berkisar antara Rp 70.000,- hingga Rp 80.000,-. Selain mempermudah kita mengunjungi tempat-tempat yang ingin kita tuju, menyewa motor juga bisa mempersingkat waktu perjalanan.
4. Sarapan di Es Coklat Impian
Es Coklat Impian merupakan salah satu makanan dan minuman yang viral di sosial media, padahal hanya berisi roti yang cara makannya dicelupkan ke es coklat. Rasa es coklat yang manis dipadu dengan roti yang lembut, membuat rasanya begitu menarik. Es coklatnya punya 3 ukuran gelas, dari kecil, sedang, hingga besar. Sedangkan untuk roti, bisa memilih untuk dipanggang atau tidak. Harganya mulai dari Rp 1.000,- saja loh, selain itu tempatnya juga nyaman dan bersih.
5. Nongkrong di Geblek Menoreh
Perbukitan Menoreh memang punya pemandangan yang indah nan asri. Pegunungan, sawah, petani, semua terlihat sama persis seperti pemandangan desa yang pernah kita lukis di buku gambar sewaktu kecil. Kita bisa nongkrong asyik di sebuah angkringan bernama Geblek Menoreh.Â