(sebelum membaca bagian ini ada baiknya pelajari dulu tentang massa otot vs massa lemak di tubuh)
Selama program saya fokus pada menghilangkan massa lemak. Jadi tidak sebatas terobsesi agar jarum timbangan berpindah. Ketika saya fokus pada losing fat maka saya akan melakukan hal-hal yang membuat tubuh membakar timbunan lemak. Misalnya: mengkonsumsi lemak baik, meningkatkan metabolisme, dan build some muscles (seriously, with cardio). Bagaimana caranya? Tanya mbah google aja deh :P.
Hmm... sepertiya itu saja usaha yang saya lakukan sejauh ini. Mau ditiru namun cukup berat dan susah? Jika jawabannya YA maka ada yang perlu diperbaiki dalam dirimu wahai teman yakni niat dan pola pikir. Coba jawab dengan jujur ya, mengapa ingin menurunkan berat badan? Hanya ingin mengejar penampilan atau ingin hijrah ke gaya hidup yang sehat? Hayooo...
Sedikit informasi, jika ingin sekedar mengejar perbaikan penampilan, hati-hati bisa jadi nanti ngalamin diet yo-yo, turun 3 kilo naiknya 5 kilo. Lebih horrornya lagi bisa terjangkit penyakit kejiwaan seperti eating disorder berupa anorexia atau bulimia! Wihhh hati-hati.
Kalau teman-teman serius ingin “hijrah” maka tidak akan ada rasa keberatan. Karena memakan makanan sehat, menghindari junk food, dan berolah raga merupakan kebiasaan yang mesti terus dilakukan selamanya. Selamanya. Ya! sampai akhir hayat. Seriusan. (tanyakenapa).
Bersambung...
(sedikit bocoran, di tulisan ke dua saya akan mencoba membuatnya lebih persuasif dan argumentatif. Di sana akan saya ajak teman-teman untuk membentuk pola pikir dan meluruskan niat. Sedikit banyak akan menyentuh pembahasan yang berbau psikologis. In sya Allah, kalau ada waktu yaa)