Tak jarang pula saya temui banyak sekali perdebatan mengenai keyakinan atau kehidupan beragama di lingkup sosial media.Â
Disinilah peran pemuda pemudi Indonesia menjadi sangat penting dalam menjaga perdamaian Indonesia, yang mana memang sebagian besar lingkup sosial media  dipenuhi oleh pemuda pemudi Indonesia. Kita bisa dapat bertukar pendapat dan pikiran yang sesuai dengan tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan kita dapat menyebarkan informasi atau hal penting yang memiliki keterkaitan dengan perkembangan dan andil untuk merubah arah kemajuan NKRI yang semakin maju kedepannya.Â
Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan agama, suku dan etnis.Kita harus lebih pandai dan cerdik lagi mengantisipasi serta mensiasati adanya provokator atau oknum maupun simpang siur yang terjadi  baik didunia nyata maupun sosial media untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Maka dari itu mari kita wujudkan perdamaian untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia sesuai dengan sila sila Pancasila.Â
Kita dapat menjaga hal tersebut dengan berbagai cara seperti; menyaring berita yang tidak layak ataupun tidak pantas untuk dibicarakan, meluruskan hal-hal yang sudah terlanjur salah kaprah di mata masyarakat, menghormati ajaran atau keyakikan yang dianut oleh orang lain, tidak mengintimidasi kaum-kaum minoritas sehingga mereka tetap merasakan rasa aman dan nyaman tinggal dilingkungannya, menghalau orang-orang yang suka mendiskriminasi, memberitahu penjelasan mengenai apa yang belum mereka ketahui secara baik, tidak menjelekan satu sama lain, menanamkan dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan didalam hati masing-masing dan tetap berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila yang mana ideoligi Pancasila merupakan dasar Ideologi yang dianut oleh rakyat Indonesia sebagai mana mestinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H