Politik adalah suatu proses yang identic dengan kekuasaan, pengambilan keputusan, konflik, undang undang, kompetisi antara kelompok dan individu atau memperoleh kekuasaan atau pengaruh sesuatu. Dalam berpolitik melibatkan beberapa peran yaitu, pemerintah, partai politik dan warga negara dalam membentuk arah tujuan suatu negara atau komunitas.
Saya berpikir bahwa politik itu sarang korupsi, banyknya persogokan, politik itu kotor. Dan ada juga yang beranggapan politik itu baik karna manusia tanpa politik itu seperti hidup tanpa aturan.
Perkataan yang seperti itu bukan tanpa dasar, mereka mengatakn politik itu buruk karna banyaknya ketidakadilan dalam masyarakat, dan saya mengatan politik itu baik karna nyatanya politik itu adalah sebagian dasar berdirinya suatu negara.
Pertanyaan apakah politik itu "kotor" seringkali menjadi subjek perdebatan dan sudut pandang yang berbeda-beda. Politik sebagai proses pengambilan keputusan dan distribusi sumber daya di dalam masyarakat dapat melibatkan berbagai macam elemen, termasuk nilai, kekuasaan, dan kompromi.
Saya berpendapat bahwa politik dapat menjadi "kotor" karena terlibatnya tindakan korupsi, manipulasi, dan praktik-praktik yang tidak etis. Pemimpin atau partai politik mungkin saja terlibat dalam tindakan yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat secara umum.
Ada beberapa dampak positif dan negatif dari politik yaitu;
Dampak positif
1. Pembentukan Kebijakan Publik
 Politik memainkan peran penting dalam pembentukan kebijakan publik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk kehidupan bersama.
2. Partisipasi Warga
Politik dapat mendorong partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan. Pemilihan umum, dialog politik, dan aktivisme politik dapat memberikan warga negara sarana untuk menyuarakan pendapat mereka.
3. Perubahan Sosial:
Politik dapat menjadi kekuatan perubahan sosial. Gerakan politik dapat memperjuangkan hak-hak sipil, kesetaraan gender, dan perubahan positif lainnya dalam masyarakat.
Dampak negatif dari politik
1. Korupsi
Salah satu dampak negatif paling umum dalam politik adalah korupsi. Korupsi dapat merugikan masyarakat dengan merusak integritas institusi publik dan mengalihkan sumber daya ke tangan yang salah.
2. Konflik Politik
 Politik juga dapat menjadi sumber konflik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ketidaksepakatan politik dapat menyebabkan polarisasi dan bahkan konflik bersenjata.
3. Manipulasi Opini Publik
 Dalam beberapa kasus, politik dapat melibatkan manipulasi opini publik melalui propaganda, desinformasi, atau retorika yang bersifat memecah belah.
Politik itu kotor jika pembawa politik itu kotor. Jadinya yang kotor bukan politiknya tapi yg berpolitiklah yang kotor. Jika politik itu kotor kenapa ada ilmu politik, kenapa ada jurusan politik, bahkan rasulullah saw. Orang yang paling mulia juga berpolitik pada masa pemilihan khalifah dan masa khalifahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H