Aku bersimpuh dihadapanmu
Meminta belas kasihmu
Aku memohon padamu
Tolong lihat aku
Â
Tapi kau hanya berkata
Ucapmu tak pernah nyata
Semua bohong belaka
Dan kau sungguh tega
Â
Aku bukanlah selir
Yang bisa kau gilir
Â
Mungkin kau anggap aku badut
Yang tak akan menuntut
Walau dadaku kau pagut
Dan hasratku kau renggut
Â
Tapi ku takkan pernah membenci
Walaupun mulutku mencaci
Dan ku bilang kau banci
Hanya untuk membuatku tegar berdiri
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!