Mohon tunggu...
Ana Atari
Ana Atari Mohon Tunggu... -

Seorang Pemerhati Hak Asasi Binatang, Penyuka Flora dan Fauna.\r\n\r\nPemerhati Hak Asasi Manusia khususnya Pelecehan, penghinaan terhadap Perempuan, dan Orang terpinggirkan.\r\n\r\nQanaah dan Cinta, adalah Cukup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Sajak Marsmallow

2 Desember 2011   18:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama tak bersua, akan sajak jiwa, mengelitik. tak akan pernah bisa terlepaskan, ketika jiwa berderu, dan berkata Aku ingin bersajak. Hingga ku lepaskan perabot-perabot wajah berseri tak kala aku berkata, aku tak tersenyum dan berhentilah untuk tersenyum. karena lautan ini sedang memuncak gelombang aku berhenti dipojok. dan tak akan lagi kuterobos dengan senyum Kali ini aku tidak sedih. Tapi aku memanas. Ibarat es yang mencair sebelum musim gugur tapi aku dedaunan. bisa melayang kapan saja, bernyanyi. di segala musim. kali ini aku bersajak, seperti Marsmallow,  lembut Di Luar terlalu manis di dalam. dan aku tak suka rasa manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun