Dalam hal ditemukannya kasus positif setelah tes PCR, ada beberapa kategori, yakni: pertama, dia dikatakan positif namun tanpa gejala maka dia masuk criteria OTG (orang tanpa gejala) namun kategori ini tetap menular sehingga harus tetap isolasi mandiri. Kedua, kriteria dengan gejala ringan kadang-kadang penciuman berkurang misalnya, sehingga orang ini juga harus tetap melakukan isolasi mandiri. Ketiga, apabila kategori sedang dan berat maka inilah yang harus dirawat di rumah sakit.Â
Apabila orang dengan kasus sedang maupun berat ini juga mempunyai komorfit. Komorfit ini merupakan penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, paru-paru sehingga akan semakin memperparah penyakit Covid-19 itu sendiri. Untuk melakukan pencegahan bagi orang tanpa gejala dan dengan gejala ringan maka harus diperbanyak istirahat, makan yang teratur dan diperbanyak minum, selain itu harus juga diimbangi dengan olahraga ringan.Â
Adapun potensi kesembuhan untuk isolasi mandiri adalah cukup sangat besar, dimana tipe kesembuhan penyakit yang diakibatkan oleh virus adalah kesembuhan sendiri. Siapa yang menyembuhkan? Yang menyembuhkan adalah daya tahan tubuh atau imunitas.
Dengan demikian, untuk memutuskan rantai penyebaran dan melakukan upaya pencegahan yakni dengan melakukan prubahan prilaku.Â
Yang pertama adalah iman, yaitu percaya bahwa virus ini ada, bahwa pandemi ini adalah bagian dari ujian yang diberikan oleh Allah sehingga kita harus banyak sabar dan berdoa. Kedua adalah imun, virus yang masuk melalui tubuh ini sebenarnya tubuh diberikan keistimewaan yakni imunitas.Â
Sehingga kita harus meningkatkan imunitas kita dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, minum vitamin. Adapun secara teologis, ketika kita menderita suatu penyakit maka kita harus berpikiran positif, pikiran positif ini juga akan mempengaruhi imunitas kita. Kemudian ketiga adalah aman, yakni bagaiman menjaga protokol kesehatan oleh diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H