Bermaaf-maafan memang tidak hanya bisa dilakukan ketika Idulfitri saja. Di waktu-waktu lain pun, saling memaafkan nyatanya menjadi sebuah keharusan. Tapi, ketika kesempatan di waktu lain tidak mampu digunakan. Maka tak ada salahnya bila kewajiban pada sesama itu kita tunaikan. Setidaknya ada satu hari khusus untuk sama-sama ikhlas melapangkan hati dan membuang rasa dendam yang menghunjam.
Mari ikhlas meminta dan memberi maaf sebagai upaya untuk menjadi pribadi yang lebih taat. Karena terlalu lama menyimpan dendam hanya akan menambah penyakit hati yang terus tertanam. Ayo, maaf-maafan!
Selamat lebaran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!