Pagi ini, di minggu yang cerah ceria, waktu yang tepat untuk melakukan agenda rutin mingguan, yakni bersepeda santai. Berangkat sehabis subuh, melihat yang muslim pulang dari jamaah subuh, sementara yang kristiani bersiap-siap berangkat ibadah pagi, sungguh membuat rasa bahagia. Walaupun langit masih gelap, lampu-lampu jalanan masih terang menyala, dan udara dingin menusuk tulang sumsum, namun tak menyurutkan semangat untuk berolahraga pagi, biar enggak gendut hehehe. Sambil bersepeda, tangan juga gatal untuk jeprat jepret, Beberapa hasil jepretan dari atas sepeda,
[caption id="attachment_341142" align="aligncenter" width="2048" caption="mahameru dari jauh"][/caption]
[caption id="attachment_341143" align="aligncenter" width="2048" caption="Gunung welirang dari jauh"]
[/caption]14022147181542521460[caption id="attachment_341144" align="aligncenter" width="1536" caption="melepas penat di Kampus"]
[/caption]1402214830985273364
[caption id="attachment_341146" align="aligncenter" width="300" caption="ini lho yg bikin gregetan"]
[/caption]14022149901687453068[caption id="attachment_341146" align="aligncenter" width="300" caption="ini lho yg bikin gregetan"]
[/caption]14022149901687453068[caption id="attachment_341146" align="aligncenter" width="1536" caption="ini lho yg bikin gregetan"]
[/caption]14022149901687453068Foto terakhir itu yg bikin gregetan. Mbok ya klo mau kampanye jangan nempelin di pohon donk. Tolong ya capres yg bersangkutan bisa memberitahu tim suksesnya biar gak menggunakan pohon sebagai alat kampanye, mana tidak nyantumin ijin reklame pula. Apa gak punya dana buat nyewa billboard besar??? katanya orang kaya?? Klo sama pohon saja tega, apalagi sama rakyatnya nanti kalo bener-bener terpilih?? Buat tim sukses juga, jangan pelit donk kalo kampanye, jangan-jangan dana kampanyenya di embat oleh tim suksenya, jadi pilih cara murah dengan mengorbankan pohon-pohon yang mentang mentang tak punya hak suara.
ya sudah gitu aja sepeda rianya, udah sore waktunya masak hehehehe
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H