Hal ini digambarkan Qs. Al-Humazah: 9, 'Celakalah bagi pengumpat, pemfitnah, yang menimbuh harta dan selalu menghitung-hitungnya. Ia menyangka bahwa hartanya akan menjadikannya tetap abadi? Sekali-kali tidak! Tentulah ia akan dicampakkan ke dalam siksaan yang menghancurkan..'
Baiknya dari pada pamer kekayaan, missal 'murah banget' lebih baik kita menghidupkan cinta kasih di antara anak bangsa agar tercipta kedamaian social bagi bangsa ini. Dengan cara pengkhidmatan/berbagi kepada sesama. Hal ini diajarkan Qs. Ali-Imran  110 :
'Kamu adalah umat terbaik, dibangkitkan demi kebaikan umat manusia, kamu menyuruh berbuat kebaikan dan melarang berbuat keburukan, dan berimanlah kepada Allah.'
Khalifah Ahmadiyah dalam usahanya menjadi contoh dalam Berlomba dalam Perbuatan Baik ditingkat dunia memberikan program-program kemanusiaannya seperti ajakan donor darah 3 bulan sekali, donor mata, clean the city di setiap momen kerumunan besar, bantuan air bersih dan listrik kepelosok dunia, melakukan pembinaan pelatihan keterampilan sampai kepelosok India dan Afrika.
Inilah landasan kedamian social yang perlu dikibarkan. Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda, 'Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah; tangan di atas itu memberi dan menafkahkan harta, sedangkan tangan di bawah itu mengemis dan menerima.' (Bukhari Muslim)
Tekanan untuk Berlomba Kebaikan jangan menjadi basa basi belaka, harus ditanamkan  sebagai  nilai yang luhur sebab separuh dari iman adalah berbuat baik kepada ciptaan Tuhan. Rasulullah Saw. mendorong kita untuk berlomba kebaikan semisal, melaksanakan keadilan, membantu orang menaikan barang, membersihkan barang yang menghalangi di jalan dll yang semuanya dikategorikan sedekah.
Dengan motto yang diusung oleh Khalifah Ahmadiyah love for All hatred for none  menjadi jaminan bahwa Berlomba dalam Perbuatan Baik akan diberikan kepada siapaun yang membutuhkan tanda melihat warna kulit, suku dan agama.
Khalifah Ahmadiyah mengatakan bahwa mengembangkan kepekaan terhadap kesulitan sesama manusia adalah ajaran sejati Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H