Mohon tunggu...
AmYu Sulistyo
AmYu Sulistyo Mohon Tunggu... Mahasiswa -

@amyu12 || Ambar Sulistyo Ayu || Seorang Calon Perencana yang Real akan merealisasikan rencana membuat Kota Impian dunia || T.PWK Undip 2012 || Project taker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Bandang Pati, Dampak Langsung Alam Ini Terluka

16 Desember 2015   10:31 Diperbarui: 16 Desember 2015   12:28 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan didirikan beberapa koalisi masyarakat dalam menentang rencana tersebut. Masyarakat tersebut tidak hanya golongan tertentu seperti petani, namun juga masyarakat adat seperti Sedulur Sikep yang masih lestari di Pati bagian Selatan. Tentu  saja kita masih ingat Salim Kancil yang ada di Lumajang, Beliau dengan tegas menolak Tambang liar hingga ajal menjemputnya, tentu kita tidak mau hal ini terjadi juga di Pati.

Tak hanya mata pencaharian masyarakat yang terancam, namun juga kesehatan masyarakat. Kemarin menurut Bu Erna, Bidan Desa Kosekan, masyarakat setiap banjir akan mengeluhkan diare dan gatal-gatal, namun tidak hanya itu, ancaman penyakit seperti Leptospirosis juga mengancam masyarakat utamanya anak-anak dan usia produktif. (Pramestuti, 2015)

[caption caption="http://geospasial.bnpb.go.id/ - Peta Resiko Banjir, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Jepara"]

[/caption]
So, apakah kita masih mau membuat Kantong kita tebal, tapi menipis lagi akibat Banjir dan rusaknya lingkungan?? Tentu ini tidak hanya urusan pemerintah saja namun juga urusan kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan

Sumber:
Budi Setiawan, Anang. Analisis penawaran ikan lele di kabupaten Pati. Diss.UNS, 2010.
Nova Pramestuti, Anggun Paramita Djati, Agung Puja Kesuma. Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis Paska Banjir di Kabupaten Pati Tahun 2014 http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/4253
Setiawan, Heri, Bambang Sudarsono, and Moehammad Awaluddin. "Identifikasi Daerah Prioritas Rehabilitasi Lahan Kritis Kawasan Hutan dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Pati)." Jurnal Geodesi Undip 2.3 (2013).
http://geospasial.bnpb.go.id/
https://www.youtube.com/watch?v=PeCC80lIzAI
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/banjir-di-pati-meluas/
http://video.metrotvnews.com/play/2015/12/15/460308/banjir-bandang-terjang-pati
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/1523/1/Banjir.Bandang.di.Pati
https://karangetan.wordpress.com/2012/03/10/derita-ganda-warga-sukolilo-2/
http://www.mongabay.co.id/2015/01/27/apa-yang-hilang-jika-pegunungan-kendeng-di-tambang/
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151114224029-20-91696/tolak-pabrik-semen-warga-pati-aksi-jalan-kaki-ke-semarang/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun