Peta Tematik
Peta adalah gambaran umum (konvensional) permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan tulisan serta simbol sebagai keterangan (dalam Hertanto, 2012). (Oleh karena merupakan gambaran konvensional, maka peta menggambarkan semua kenampakan yang ada di permukaan bumi, antara lain gunung, danau, sungai, laut, dan jalan. Namun kenampakan-kenampakan tersebut hanya dilukiskan atau digambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang sesuai.
Salah satu simbol tersebut tertuang dalam Peta tematik. Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu / khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Peta tematik memiliki dasar dari sebuah peta dasar yang kemudian dikembangkan sesuai temanya. Peta dapat menceritakan beberapa fenomena yang ada di bumi, dan berbagai analisis yang diilustrasikan pada gambar berikut
Dunia nyata sesungguhnya terdiri dari beberapa feature atau objek yang mewakili layer terpisah seperti persil, sungai, jalan, land use dan sebagainya (kiri). Masing-masing feature ini dalam model informasi geografi diwakili oelh bentuk vektor atau raster (kanan).
Interaksi antara objek dalam dunia nyata dengan manusia dapat digambarkan dalam beberapa model. Misalkan sungai dapat diigambarkan sebagai mana tersaji dalam tabel berikut.
Fitur alam sungai
Sungai adalah suatu lokasi terendah dengan bantaran sungai. Fitur alam seringkali disimpan dalam bentuk foto.
Jaringan Network Sungai
Sungai digambarkan sebagi pola jaringan network. Dimana setiap garis mempunyai arah, volume dan atribut lain. Biasanya diterapkan untuk analisa aliran hidrografi atau transportasi kapal
Batas administrasi
Sungai seringkali juga digunakan sebagai batas pemisah atau administrasi dua daerah seperti propinsi ataupun batas region alam seperti habitat liar.
Model permukaan
Sungai juga dapat menggambarkan model permukaan bumi dalam bentuk tiga dimensi. Biasanya diterapkan untuk perhitunagn profile dan kemiringan ataupun potensi area banjir
Detail Enginering Desain (DED)
Sungai pada beberapa sistem juga digambarkan sebagai desain
Peta Tematik dibuat berdasarkan permasalahan apa yang akan diteliti dan dipergunakan untuk apa, sehingga jelas dan mampu untuk memberikan data secara detail.
Sumber
Anonim. Tanpa tahun. “Sistem Pemasukan Data” dalam http://www.oocities.org/ Diunduh Sabtu, 13 April 2013.
Anonim. Tanpa Tahun. “Sistem Informasi Geografis” dalam http://sapoelidie. webatu.com/ sistem_informasi_geografis.php Diunduh Sabtu, 13 April 2013.
Darmawan, Mulyanto. 2011. Sistem informasi Geografi (SIG) dan Standarisasi Pemetaan Tematik. Jakarta: Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)
Hertanto, Hendrik Boby. 2012. "Peta" dalam Blogspot http://geoenviron. blogspot.com/2012/04/peta.html. Diunduh Kamis, 11 April 2013.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H