Mohon tunggu...
Amy Razan
Amy Razan Mohon Tunggu... Freelancer - -

Puisi, Cerpen, Review makanan, Tentang teknologi, Eksplor program K-variety show dan K-reality show |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Semakin Dingin

23 September 2024   21:00 Diperbarui: 23 September 2024   21:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir teh hangat

Menemani gelap malam, menuju fajar

menyisihkan ruang rindu 

Dari embun di cangkir 

Merenung diri 

Sebagai paruh baya

Mengisi kekosongan 

Yang ada di benak 

Hingga langkah berjalan 

Menatap kaca mengkilau 

Tak terasa rindu ini, semakin dingin 

Berderai air mata, Disudut yang jauh 

Darimu, Tak kuasa menahan rindu

Setelah sehari tanpamu 

#puisiamy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun