Secangkir teh hangat
Menemani gelap malam, menuju fajar
menyisihkan ruang rinduÂ
Dari embun di cangkirÂ
Merenung diriÂ
Sebagai paruh baya
Mengisi kekosonganÂ
Yang ada di benakÂ
Hingga langkah berjalanÂ
Menatap kaca mengkilauÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!