Mohon tunggu...
Amy Razan
Amy Razan Mohon Tunggu... Freelancer - -

Puisi, Cerpen, Review makanan, Tentang teknologi, Eksplor program K-variety show dan K-reality show |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu Kau Memanggilku

16 September 2024   17:00 Diperbarui: 16 September 2024   18:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Binar matamu 

Dan garis senyummu 

Masih ku ingat 

S'tlah bertahun,ku tak menyapa 

Di ruang rindu 

Dulu kau memanggilku 

Menertawai kebodohan 

Yang tak pernah, ada habisnya

Semenjak pertama kali 

Ku bertemu kembali 

Diriku tak menyangka, kau tak lupa 

Dari waktu ke waktu, kita tak menyapa

Kini hadir di peluk rindu

Bertutur kata berbicara 

Mengutarakan cerita 

Setelah berselang waktu yang tertunda

Senang, sedih, bahagia, dan tawa

Lepas menceritakan masa sekolah 

Tak ada habisnya 

Hingga lupa harus pulang 

Semoga akan ada waktu berbicara lagi.

Diwaktu senggang kota Jakarta

puisiamy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun